Nampak wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). KSB menjadi salah satu wilayah yang menjadi sasaran Program Desa Berdaya Pemprov NTB. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Sebanyak 65 desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menjadi sasaran utama dalam program Desa Berdaya, sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program ini bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi, sosial, dan pembangunan infrastruktur di tingkat desa. Program Desa Berdaya terdiri dari dua skema utama: Desa Berdaya Tematik dan Desa Berdaya Transformatif.

Sebanyak 63 desa di KSB akan mendapatkan program Desa Berdaya Tematik, yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing desa, seperti pengembangan ekonomi kreatif, ketahanan pangan, atau pelestarian lingkungan.

Sementara itu, dua desa, yakni Desa Telaga Bertong dan Seteluk Tengah, terpilih untuk menerima program Desa Berdaya Transformatif, yang berfokus pada perubahan lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun kedua desa ini bukan termasuk dalam kategori desa miskin ekstrem.

Baca Juga:  PBSI Sumbawa Siap Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Pelajar se-NTB Piala Gubernur

PERIORITASKAN PEMBERDAYAAN DI NTB

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMPD Dukcapil) Provinsi NTB, Lalu Hamdi, menyatakan bahwa meskipun Desa Telaga Bertong dan Seteluk Tengah tidak termasuk dalam kategori desa dengan kemiskinan ekstrem, kedua desa ini tetap menjadi prioritas dalam upaya mempercepat transformasi di wilayah KSB.

“Pemilihan dua desa ini merupakan bagian dari fokus program Desa Berdaya yang mencakup 10 kabupaten/kota di NTB. Pemerintah Provinsi NTB ingin memastikan bahwa setiap desa memiliki kesempatan untuk berkembang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hamdi menjelaskan bahwa pengelolaan program Desa Berdaya Tematik akan dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah desa dan dinas terkait, tergantung pada tema program yang ditetapkan. Jika program berbentuk bantuan keuangan, maka pengelolaannya akan sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah desa.

PENDEKATAN BERTAHAP DALAM 5 TAHUN

Baca Juga:  Gelombang Dukungan Untuk Baehaqi Pimpin PSSI NTB Terus Mengalir Deras

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap selama lima tahun, dengan pembagian bantuan yang disesuaikan dengan prioritas pembangunan setiap tahunnya.

Desa yang menerima bantuan pada tahun pertama tidak akan mendapatkan alokasi ulang pada tahun berikutnya, memberikan kesempatan bagi desa-desa lain untuk menerima manfaat di tahun-tahun berikutnya.

Dengan demikian, dalam kurun waktu lima tahun, seluruh 1.166 desa yang ada di NTB dipastikan akan mendapat manfaat dari program ini.

AKSELERASI PEMBANGUNAN DI SEKTOR STRATEGIS

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB, Iswandi, mengungkapkan bahwa program Desa Berdaya sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB.

RPJMD NTB 2025 mencanangkan tujuh misi pembangunan daerah yang mencakup tiga isu prioritas: pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

“RPJMD ini dirancang untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi NTB, mulai dari kemiskinan, kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga ketenagakerjaan,” katanya.

Baca Juga:  Belajar dari Banjir Sumatra, Anggota DPR Abdul Hadi Ingatkan NTB Waspada Potensi Bencana

“Program-program dalam RPJMD akan dilaksanakan dengan tujuan agar setiap sektor pembangunan bergerak menuju satu arah: kesejahteraan masyarakat NTB,” imbuh Iswandi.

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH

Sektor infrastruktur juga menjadi fokus utama dalam RPJMD NTB. Pemerintah Provinsi NTB terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi, peningkatan kualitas jembatan, dan memperluas akses konektivitas antarwilayah.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat distribusi barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih merata di seluruh wilayah NTB.

Melalui program Desa Berdaya dan komitmen kuat terhadap RPJMD, Pemprov NTB bertujuan untuk menciptakan NTB yang lebih makmur, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)