
NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Syamsul Fikri mengapresiasi gerak langkah gebrakan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (LMI) dalam membangun serta memajukan daerah.
Menurut Legislator Udayana itu, berbagai upaya strategis Gubernur Iqbal dalam membangun dan memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak ditingkat lokal, nasional maupun internasional sudah sangat baik.
Oleh karenanya, Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB itu mengaku sangat mendukung bahkan menyambut baik berbagai ikhtiar maksimal secara nyata yang dilakukan oleh orang nomor satu di NTB tersebut.
“Harus didukung, dan kami mengapresiasi berbagai langkah maupun ikhtiar strategis yang sudah dilakukan oleh Gubernur Miq Iqbal. Karena ini untuk kebaikan kita semua,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
“Terutama bagi kemajuan daerah yang kita cintai bersama ini (NTB). Sehingga harapan besar bersama kita dalam mewujudkan NTB Makmur Mendunia benar-benar terlealisasi,” imbuhnya.
Menurut dia, bahwa kabar terbaru Gubernur Iqbal membangun komunikasi dengan salah satu perusahaan raksasa hiburan asal Amerika Serikat (AS), yakni Warner Bros Discovery (WBD) adalah langkah ‘jitu’ dan tepat.
Sebab, dengan adanya kerjasama yang terbangun antara Pemprov dengan WBD untuk mempromosikan berbagai potensi, terutama di bidang pariwisata akan sangat mendongkrak nama baik NTB dimata dunia.
“Ini langkah gebrakan dan sudah tepat. Tinggal diperkuat saja. Karena kami meyakini, ketika kerjasama ini terbangun, maka dampak yang dihasilkan nantinya akan sangat positif bagi daerah kita,” tegas Syamsul Fikri.
Tak hanya itu, pria yang duduk di Komisi IV DPRD Provinsi NTB itu juga mengaku sangat mendukung langkah Gubernur Iqbal yang telah bertemu dengan sejumlah duta besar (dubes) hari ini dilingkup Kota Mataram.
“Nah, disitu beliau juga kabarnya, bahwa secara bersama-sama telah membahas berbagai peluang maupun potensi kerjasama diberbagai bidang yang akan dibangun. Dan kami sangat mendukung hal ini,” kata Syamsul Fikri.
“Yang pasti, kami akan mendukung penuh setiap langkah maupun kebijakan Gubernur Miq Iqbal selama itu demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat serta daerah yang kita cintai bersama ini,” sambung Eks Pimpinan DPRD Sumbawa itu.
Sebagai salah satu wakil rakyat dari Dapil V Kabupaten Sumbawa-Kabupaten Sumbawa Barat yang ada di Udayana, Syamsul Fikri lantas mengingatkan Gubernur Iqbal tidak melupakan Pulau Sumbawa umumnya.
Karena berbagai potensi yang ada di Lombok, juga dimiliki oleh Pulau Sumbawa. Dicontohkan, dari sisi pariwisata, pendididikan, kesehatan dan lain sabagainya. Dimana hal itu dinilainya juga membutuhkan sentuhan yang sama untuk diperhatikan bersama.
“Tapi kami meyakini, sosok kepemimpinan Pak Gubernur tidak ‘pilih kasih’. Buktinya keberimbangan itu secara nyata justru direalisasikan dalam wujud nyata,” tegas Syamsul Fikri kepada wartawan.
“Baik itu soal infrastruktur, kesehatan maupun lainnya yang saat ini tengah diupayakan untuk dimaksimalkan oleh Pemprov dalam hal ini dikepemimpinan Pak Gubernur dan Bu Wagub Miq Iqbal-Ummi Dinda,” lanjutnya.
Diakhir, Syamsul Fikri pun lantas mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bergandengan tangan dan menyatukan langkah mendukung kepemimpinan Iqbal-Dinda. Terlebih dalam merealisasikan harapan besar bersama yaitu NTB Makmur Mendunia.
“Karena memang untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan besar bersama itu (NTB Makmur Mendunia) tidak bisa sendiri. Justru dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas bersama,” demikian Syamsul Fikri yang juga Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat NTB itu menambahkan.
DEKATI PERUSAHAAN RAKSASA ASAL (AS)
Sekedar informasi, diberitakan sebelumnya bahwa Gubernur Iqbal telah mulai mendekati WBD untuk mempromosikan pariwisata NTB. Terlebih saat ini Pemprov sedang mendorong sebuah program.
Yakni, Meeting, Incentive, Sport, and Event (MISE). Ia menilai Warner Bros Discovery memiliki kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) yang bisa membantu pengembangan pariwisata NTB.
“Kami sedang berkomunikasi untuk melihat IP mana yang cocok diterapkan di NTB. Baik di Pulau Lombok maupun di Sumbawa,” kata mantan Duta Besar Turki tersebut. Sekedar informasi, sebelumnya perwakilan Warner Bros hadir menyaksikan Rinjani Mountain Festival di Sembalun, Lombok Timur.
Menurut Gubernur Iqbal, kehadiran perwakilan Warner Bros Discovery itu menjadi bagian dari penjajakan awal kerja sama konten tentang Gunung Rinjani dengan kanal global. Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan Iqbal untuk bertukar ide dan peluang kerja sama di berbagai bidang.
DIKUNJUNGI EMPAT DUBES SEKALIGUS
Bahkan pada hari ini, Gubernur didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemprov NTB lainnya menerima secara langsung kunjungan empat duta besar (dubes) di salah satu hotel lingkup Kota Mataram.
Keempat dubes itu meliputi Suriah, Azerbaijan, Rusia dan Palestina. Pertemuan berlangsung penuh keakraban. Gubernur Iqbal mengatakan, hadirnya duta besar Palestina pada pertemuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia.
Khususnya, kata dia, masyarakat NTB untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sesuai amanat Bung Karno, dengan fokus pada dukungan moral dan solidaritas.
Pada pertemuan ini, diharapkan juga ada kerja sama yang terjalin di bidang medis dan pendidikan. “Tadi kedutaan Suriah juga sudah menawarkan peluang kerjasama di bidang kedokteran dan pendidikan,” ujarnya.
“Ini mengingat keunggulan mereka di sektor medis dan banyaknya profesor medis asal Suriah di Eropa. Suriah juga bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan pasca-perang,” sambungnya.
Tak hanya itu, Gubernur Iqbal juga membeberkan bahwa pada pertemuan itu juga membahas peluang investasi Azerbaijan di NTB. Dijelaskannya, Azerbaijan, memiliki kekuatan ekonomi dari sektor minyak dan gas.
Oleh karenanya, ia mendorong untuk berinvestasi di NTB, khususnya di bidang pariwisata dan pengembangan teknologi. “Kita dorong supaya perusahaan-perusahaan Azerbaijan juga berinvestasi di Indonesia khususnya di NTB,” ujar Iqbal.
Lebih jauh disampaikannya, pada pertemuan ini disepakati bahwa fokus utama untuk Palestina saat ini adalah dukungan terhadap kemerdekaan, bukan kerja sama ekonomi.
Ini mengingat situasi yang masih belum stabil. “Kita belum bicara mengenai ekonomi di Palestina karena yang dibutuhkan Palestina sekarang adalah kebebasan kemerdekaan,” tutup Gubernur Iqbal. (*)













