NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah mengatakan, bahwa dengan adanya Sirkuit Samota di Kabupaten Sumbawa, akan dapat menjadikan Pulau Sumbawa sebagai pusat motor trail di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa pada saat membuka Event Cross Country Samota 2022 di Sirkuit Samota, Sumbawa, Minggu (17/7). “Dengan adanya Sirkuit Samota, kita optimis Sumbawa akan menjadi pusat motor trail di Indonesia,” ujarnya.
Dengan begitu, sambung orang nomor satu di NTB tersebut, nantinya masyarakat NTB harus bisa memproduksi segala macam aksesoris yang berkaitan dengan motor trail. “Bisa dimulai dari produksi baju celana,” katanya.
“Termasuk sepatu trail. Hingga nanti jauh kedepan masyarakat NTB dapat memproduksi motor trail sendiri. Tentu hal ini berdampak positif bagi ekonomi di daerah Sumbawa,” imbuh Bang Zul.
Mantan anggota DPR RI tiga periode itu berharap, Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan stakeholder terkait, agar sirkuit ini tak hanya dijaga, tetapi dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
“Selain dijaga dan ditumbuhi pepohonan, saya ingin agar Pemerintah Kabupaten Sumbawa dapat menjadikan tempat ini menjadi tempat wisata bagi masyarakat Sumbawa, bahkan nasional hingga internasional,” harap Gubernur NTB.
Merespon hal yang disanpaikan Doktor Ekonomi Industri tersebut, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah menyatakan kesiapannya untuk menjaga sekaligus memanfaatkan sirkuit Samota.
“Kami siap menjaga dan memanfaatkannya. Kami juga merasakan dampak positif dari kehadiran sirkuit ini dari event MXGP kemarin,” terangnya.
Event Cross Country Samota 2022 dirangkai dengan beberapa kegitan diantaranya Funbike, Trabas Lintas Samota hingga Parade Vespa. Terdapat juga pembagian doorprize dengan berbagai macam hadiah yang menarik.
Koordinator Lapangan Cross Country Samota 2022, Jamaluddin mengatakan, dengan hanya persiapan satu minggu, lebih dari seribu peserta turut serta dalam ketiga kegiatan tersebut.
“Persiapan kami minim, namun kami bisa menghadirkan hingga ribuan peserta dan mereka sangat antusias dengan keberadaan event ini,” demikian ungkap mantan Kepala Dinas Perkim NTB tersebut. (red)