

NUSRAMEDIA.COM — Tidak lama lagi, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Nusa Tenggara Barat 2023 akan segera digelar. Hanya saja, pelaksanaan Porprov yang rencananya akan berlangsung pada 18-26 Februari mendatang, masih menyisakan “PR”.
Betapa tidak, anggaran Porprov XI NTB tahun ini masih mengalami kekurangan yang cukup besar, yaitu Rp3,5 miliar. Sementara anggaran yang tersedia saat ini, baru hanya mencapai Rp7 miliar dari target sebesar Rp10,5 miliar.
Sebelumnya KONI Provinsi NTB mengusulkan anggaran Porprov XI 2023 kepada pihak Pemprov sebesar Rp14 miliar. Lantaran keterbatasan anggaran, maka disepakatilah secara bersama anggaran Porprov sebesar Rp10,5 miliar.
Untuk memenuhi kekurangan tersebut, hingga saat ini Pemprov bersama KONI NTB terus berikhtiar secara maksimal. Salah satunya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Ini demi menyukseskan Porprov 2023.
Salah satu ikhtiar nyata yang dilakukan, KONI bersama Pemprov NTB melakukan silaturahim dengan sebuah forum industri. Pertemuan ini berlangsung tepatnya di Aula Kantor Bank Mandiri pada Selasa (17/01/2023) di Mataram.
Nampak hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi, Kepala Dispora NTB, Tri Budiprayitno, Ketum KONI NTB, Mori Hanafi. Kemudian nampak pula Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Rico Rinaldy serta Pengurus Jasa Keuangan di NTB.
Yakni seperti dari pihak Asuransi, Pasar Modal, Dana Pensiun hingga pihak Bank-Bank dan lain sebagainya. Mereka semua tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan atau disebut (FKIJK) Provinsi NTB.
Dikesempatan silaturahmi itu, Ketua Umum KONI NTB Mori Hanafi banyak mengungkapkan berbagai hal terkait Porprov XI 2023. Termasuk pula hal saat ini masih menjadi perhatian bersama soal anggaran Porprov XI NTB yang masih mengalami kekurangan.
Pertemuan yang terjalin ini, menurut Mori Hanafi, adalah salah satu ikhtiar bersama antara Pemprov dan KONI NTB. “Ini adalah ikhtiar bersama dalam rangka mensukseskan Porprov kita bersama. Dan isu besar saat ini, kita memang masih kekurangan anggaran,” bebernya.
“Kita minta seluruh stakeholder di NTB khususnya industri jasa keuangan untuk bahu-membahu membantu kita,” imbuhnya. Oleh karenanya, ditegaskan Mori Hanafi, bahwa inilah alasan pihaknya secara bersama-sama ada di acara tersebut.
Melihat respon yang cukup baik dari FKIJK, anggota DPRD NTB ini juga mengaku yakin bahwa industri jasa keuangan di NTB akan membantu. “Kami yakin sekali industri jasa keuangan akan membantu kita. Sampai saat ini kita optimis, karena kita melakukan banyak hal terobosan,” tegas Mori Hanafi.
Oleh karenanya, lebih jauh dikatakan pria yang juga Ketua Pengprov PSSI NTB ini, sangat berharap OJK dapat membantu. “Kita berharap tentu semaksimal mungkin OJK bisa membantu. Ini adalah pertama kalinya KONI dan Pemprov mendatangi OJK karena alasan keadaan,” jelasnya.
Menurut Mori Hanafi, bantuan yang akan diberikan oleh Industri Jasa Keuangan di NTB ini tidak akan sia-sia. Karena nantinya akan memberikan pula timbal balik dalam hal yang sangat positif. “Bantuan ini tidak akan sia-sia,” tegasnya.
“Karena akan kami balas dengan publikasi. Karena akan ada hak-hak oleh teman yang membantu. Kalau besar, tentunya publikasi juga lebih besar,” katanya. Maka dari itu, anggota DPRD Provinsi NTB itu berharap bantuan yang akan diberikan nantinya bisa semakin besar.
“Jadi bantuan ini (sifatnya) tidak melulu berupa dana. Karena bisa juga berupa alat, berupa pokok makanan,” kata Mori Hanafi. “Intinya, (bantuan) hal-hal yang masuk dalam pembiayaan. Karena nantinya bisa juga bantuan dalam bentuk barang,” demikian ia menambahkan.
FKIJK NTB DUKUNG PORPROV XI 2023
Sementara itu, Ketua FKIJK Provinsi NTB Rico Rinaldy mengaku pihaknya sangat menyambut baik ikhtiar KONI dan Pemprov NTB. Menurut dia, upaya yang dilakukan oleh KONI bersama Pemprov dinilainya merupakan ikhtiar bersama.
“Ini ikhtiar kita bersama untuk menyukseskan (Porprov XI NTB 2023) apa yang sudah kita rencanakan di awal,” ujarnya. Tak ditampik oleh pria yang juga Kepala OJK NTB tersebut, bahwa pelaksanaan Porprov dilihatnya cukup sangat mepet.
Meski demikian, pihaknya menyatakan kesiapan teramat untuk membantu. “Kita akan diskusikan apa yang bisa kita bantu,” kata Rico Rinaldy. “Jadi mungkin bisa saja dalam bentuk uang atau dan lain sebagainya. Inilah yang akan kita diskusikan,” imbuhnya.
Maka dari itu, pihaknya dengan tegas menyatakan komitmen akan siap membantu demi kesuksesan Porprov tahun ini. Dia mengungkapkan, bahwa peran FKIJK NTB selalu turut serta ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan.
Baik itu event yang sifatnya nasional maupun internasional yang selama ini terlaksana di Provinsi NTB. Dicontohkannya, pihaknya juga memberikan dukungan terhadap event dunia seperti WSBK dan MotoGP Mandalika.
“Kalau kami pasti mendukung. Apapun mendukung. Jadi mudah-mudahan kita bisa berikan yang terbaik untuk daerah,” ujarnya. “Karena daerah ini juga telah memberikan yang terbaik bagi kita. Jadi tidak ada salahnya jika kita bisa berbuat untuk daerah ini secara bersama,” pungkas Rico Rinaldy. (red)