Beranda PEMERINTAHAN Peringati HBT ke-74, Disnakertrans NTB Ajak Jajarannya Bersyukur

Peringati HBT ke-74, Disnakertrans NTB Ajak Jajarannya Bersyukur

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke 74 tahun 2024. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperingati Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke 74 tahun 2024. Giat itu dipusatkan di halaman Kantor Disnakertrans setempat beberapa hari lalu.

Upacara Bendera Hari Bhakti Transmigrasi tahun ini mengusung tema nasional “Kesejahteraan untuk Semua”. Diikuti oleh seluruh jajaran ASN Disnakertrans Provinsi NTB, juga Kepala Dinas Kabupaten/Kota serta para pensiunan pegawai transmigrasi dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, I Gede Putu Aryadi bertindak selaku pembina upacara berkenan menyerahkan Cendera Mata kepada para purna tugas sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas dedikasi yang telah dipersembahkan selama ini.

Bahkan diwarnai pula dengan acara pemotongan tumpeng Hari Bhakti Transmigrasi yang diserahkan kepada para purna Tugas diringi doa semoga para purna tugas tetap diberikan kesehatan dan umur panjang. Selasa (17/12/2024), Kepala Disnakertrans NTB yang dikonfirmasi membenarkan adanya giat tersebut.

Menurut dia, bahwa sejak 12 Desember 1950 silam, transmigrasi telah berperan penting dalam membangun daerah-daerah baru. Di Provinsi NTB, program transmigrasi yang dimulai sejak tahun 1973 telah menciptakan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru, seperti di wilayah Labangka, Pekat, Tambora, Manggelewa, dan beberapa lokasi lainnya.

Baca Juga:  Kunjungi Pusat Bersama Bupati, Waka III DPRD Sumbawa Dorong Percepatan Pembangunan Wilayah Tertinggal

Sebelumnya, Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Gde Aryadi menjelaskan bahwa, HBT bermula pada Februari 1946, ketika Wakil Presiden Mohammad Hatta menegaskan perlunya pemindahan penduduk untuk mendukung industrialisasi besar-besaran.

“Tepat pada hari ini, 74 tahun yang lalu, tanggal 12 Desember 1950, rombongan pertama yang terdiri dari 50 kepala keluarga transmigran diberangkatkan dari Jawa Tengah menuju Lampung dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan,” ungkap Aryadi membacakan sambutan Menteri.

Sesuai visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden periode 2024–2029, transmigrasi kini kembali menemukan relevansinya di 8 butir Asta Cita. Program ini mendorong pengembangan wilayah berbasis tiga dimensi utama: pengembangan sumber daya manusia unggul, produktivitas berbasis teknologi, dan penguatan ketahanan nasional.

Baca Juga:  Ketua Komisi I DPRD Sumbawa Dukung Swasembada Pangan

“Sinergi dan kolaborasi dengan kementerian terkait menjadi solusi untuk mengembangkan infrastruktur transmigrasi yang terintegrasi. Dengan pendekatan modern, transmigrasi dapat kembali membuktikan perannya sebagai instrumen vital pembangunan nasional,” jelasnya

Di Provinsi NTB, Gde Aryadi menambahkan hingga tahun 2024, sebanyak 5.742 bidang transmigrasi telah terealisasi di 6 kabupaten, yaitu Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Meski demikian, masih terdapat PR berupa penyelesaian tumpang tindih lahan di beberapa kawasan transmigrasi.

Sebagai bentuk pembinaan, Disnakertrans juga telah mendukung wirausaha di kawasan transmigrasi. Saat ini, terdapat empat kelompok wirausaha pengelola makanan yang dibina di Desa Perigi, Kecamatan Swela, Lombok Timur, dan Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

“Ke depannya, kita dapat memberdayakan warga transmigran lebih banyak lagi di NTB agar kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat NTB, sesuai harapan Bapak Menteri,” tambahnya.

Baca Juga:  Kunjungi Pusat Bersama Bupati, Waka III DPRD Sumbawa Dorong Percepatan Pembangunan Wilayah Tertinggal

Dalam kesempatan itu, Aryadi juga memohon doa restu kepada para senior dan pensiunan bidang transmigrasi. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersyukur atas berbagai pencapaian pembangunan ketenagakerjaan dan transmigrasi di NTB.

“Kita patut bersyukur bahwa tahun ini, Disnakertrans NTB berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 2,73 persen pada Agustus 2024, turun sebesar 0,07 persen dibandingkan Agustus 2023. Program inovatif seperti PePadu Plus telah memberikan dampak positif yang nyata,” katanya.

Prestasi lain yang diraih adalah Paritrana Award 2024, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen NTB dalam memastikan perusahaan mematuhi regulasi terkait hak-hak pekerja, terutama jaminan sosial.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Provinsi NTB, mewakili Bapak Gubernur, dan seluruh keluarga besar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, kami mengucapkan selamat Hari Bhakti Transmigrasi. Terima kasih kepada para pejuang transmigrasi yang telah meletakkan fondasi pembangunan di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya. (red)