Beranda PEMERINTAHAN Tujuh Area Blank Spot di Sumbawa Difokuskan

Tujuh Area Blank Spot di Sumbawa Difokuskan

Kepala Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Tri Karyati

NUSRAMEDIA.COM — Pemkab Sumbawa melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksandi) setempat terus berupaya memutus kesenjangan kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sampai ketingkat pelosok. Itu dibuktikan dengan berbagai terobosan yang dilakukan.

Salah satunya membangunan tower telekomunikasi di tujuh area blank spot. Adapun tujuh lokasi tersebut diantaranya Desa Batu Dulang, Dusun Selang Desa Kerekeh, Dusun Kuang Amo Desa Sempe, Desa Senawang, Desa Perung Kecamatan Lunyuk dan Wilayah Kelapis Kelurahan Brang Biji.

“Tahun ini kita ada tujuh. Pertamanya ada lima, kemudian menyusul dua lokasi baru,” ujar Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Sumbawa, Tri Karyati didampingi Pranata Komputer, Heri Kusmanto kepada wartawan, Senin (13/6) di Sumbawa.

Dijelaskannya, pembangunan tower USO ini merupakan kerjasama Pemkab Sumbawa dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Prosesnya saat ini masih dalam tahap survei lokasi. “Saat ini masih proses survei lokasi,” tambahnya.

Setelah tujuh titik ini bebas dari wilayah blank spot, maka tersisa enam titik lagi. “Kemarin kita usulkan tiga belas (13) titik, tapi ketika tujuh (7) ini direalisasikan maka sisa enam (6). Tidak ada daerah blank spot hanya desa lemah sinyal saja,” ungkapnya.

Ditambahkan, adapun persyaratan yang ditentukan oleh BAKTi Kementerian Kominfo RI yaitu tanah lokasi harus disiapkan Pemda. “Persyaratannya tanah harus dari Pemda atau milik masyarakat yang dihibahkan atau kalau tidak ada yang rela menghibahkan akan dilakukan pembayaran melalui APBD. Karena persyaratan Pemda menyiapkan lahan,” pungkasnya. (red)