NUSRAMEDIA.COM — Selain Mori Hanafi dari Partai Gerindra, nampaknya Abdul Hadi dari PKS yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB juga bakal diganti. Pasalnya, surat keputusan (SK) dari DPP PKS dengan Nomor : 220/SKEP/DPP-PKS/2022 tentang pergantian Wakil Ketua DPRD NTB dari PKS cukup marak beredar.
SK itu telah ditetapkan pada 14 April 2022 di Jakarta. Bahkan telah diberikan cap stempel serta ditandatangani langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Dimana PKS mengusulkan pergantian Wakil Ketua DPRD yang saat ini dijabat Abdul Hadi digantikan oleh Yek Agil. Yek Agil sendiri diketahui juga merupakan Ketua DPW PKS NTB.
Berkaitan dengan hal ini, Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB Sambirang Ahmadi yang dikonfirmasi terkait SK DPP Partai mengusulkan pergantian pimpinan dari PKS itu dibenarkan olehnya. “Benar itu,” ujarnya, Sabtu (23/4) di Mataram. Menurut dia, soal pergantian tersebut berdasarkan hasil keputusan Syuro PKS, yang mana Abdul Hadi ada didalamnya. “Setahu saya, itu murni keputusan Syuro pimpinan partai. Dimana Pak Hadi ada didalamnya,” kata Sambirang.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS NTB ini juga mengatakan, bahwa Abdul Hadi kebetulan mendapatkan tugas lain dari partai. “Salah satunya untuk urusan penyegaran kepemimpinan daerah di Lombok Timur dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan,” kata Sambirang. Ditanyai apa urgentnya pergantian (pimpinan) ini?. “Ini bukan tentang urgent atau tidak. Ini soal bagaimana partai melihat perlunya Pak Agil sebagai Ketum (Ketua Umum DPW PKS NTB) yang baru mendapatkan learning dalam hal memimpin DPRD,” jawab pria yang akrab disapa Ustadz Sam ini.
“Beliau (Yek Agil) kan sekarang sudah leader kami di partai, maka perlu diberikan kesempatan uji leadership untuk spektrum yang lebih luas dan menantang,” imbuh anggota DPRD NTB jebolan asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat tersebut. Menurut Sambirang Ahmadi, pergantian Wakil Ketua DPRD NTB khususnya dari PKS merupakan hal yang biasa. Terlebih dalam melakukan penyegaran. “Rotasi atau penyegaran kepemimpinan adalah hal yang biasa saja,” tuturnya.
Ditegaskan Sambirang, Abdul Hadi merupakan sosok seorang guru dan senior yang berjiwa besar. Hal itu terlihat, Abdul Hadi memberikan ruang kepada Yek Agil. “Pak Hadi adalah guru kami, senior yang luar biasa berjiwa besar. Beliau justru yang memberi ruang kepada Pak Agil untuk mendapatkan learning kepemimpinan tersebut,” ungkapnya. “Jadi di PKS hal yang begini adalah bagian dari nilai yang diajarkan dan harus diteladani,” demikian Sambirang Ahmadi menambahkan.
Sekedar informasi, selain Abdul Hadi akan digantikan oleh Yek Agil dari PKS, Mori Hanafi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat juga dikabarkan bakal digantikan posisinya oleh Nauvar Furqoni Farinduan. Pria yang kerap disapa Farin itu juga diketahui saat ini merupakan Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi NTB. (red)