NUSRAMEDIA.COM — Kabar yang tersiar melalui sebuah foto di sosial media cukup hangat menjadi perbincangan. Pasalnya, mantan Gubernur NTB dua periode yaitu TGB M Zainul Majdi terpampang jelas disebuah foto reklame atau baliho berukuran besar.
Dalam foto baliho besar itu, Tuan Guru Bajang (TGB) adalah Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Kabarnya foto reklame itu tersebar diwilayah Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan sejumlah daerah lainnya, termasuk di sosmed.
Foto reklame itu seolah mempertegas, bahwa TGB telah ditunjuk oleh pihak DPP Partai Perindo sebagai Ketua Harian. Terkait hal ini, Lalu Atharifatullah selaku Ketua DPW Partai Perindo NTB yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi resmi dari pihak DPP Partai Perindo.
“Kita diwilayah belum menerima pengumuman resmi dari DPP,” kata pria yang akrab disapa Athar ini melalui via telepon seluler, Sabtu (23/7) di Mataram. Menurut dia, umumnya DPP akan menyampaikan pada pengurus ditingkat wilayah hingga daerah untuk disampaikan pada seluruh kader.
Ini apabila ada sebuah perubahan kepengurusan di tingkat pusat. “Kalau memang benar, pasti nanti diumumkan,” kata Athar. Meski demikian, dia juga tak menampik bahwa kabar tersebut cukup nyaring. Bahkan sempat didengar olehnya.
“Informasi yang berkembang (TGB Bergabung Dalam Barisan Perindo), kita mendengar seperti itu,” ujar Athar lagi. Apabila kabar itu memang benar adanya, secara pribadi Athar menilai akan sangat strategis bagi langkah Perindo.
Dimana akan membuat partai tersebut tumbuh menjadi partai yang besar. Apalagi TGB dikenal tidak hanya sebagai tokoh daerah, tetapi tokoh nasional. “Kami perkirakan kalau itu benar (TGB jadi Ketua Harian), akan berimbas secara positif, terlebih di NTB. Ya semoga informasi ini benar,” harap Athar.
Saat ini Perindo tengah fokus meningkatkan popularitas dan elektabilitas menjelang Pemilu Serentak 2024 mendatang. Bergabungnya sejumlah tokoh nasional seperti TGB diyakini akan mendongkrak daya saing Perindo pada saat pemilu. “Dari tingkat pusat sampai daerah saat ini banyak bergabung tokoh-tokoh dari Muhammadiyah dan organisasi lain bergabung. Jadi Perindo sangat terbuka,” pungkasnya. (red)