RELIGI — Beristighfar adalah salah satu amalan dzikir yang biasa dilakukan oleh umat Islam. Dengan kerap berdzikir, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dzikir istighfar kita bermaksud memohon ampunan dari Allah SWT. Isi bacaan zikir meliputi pujian (madh) kepada Allah dan juga permohonan ampunan.
Rasulullah mencontohkan umatnya untuk senantiasa beristighfar. Karena manusia tidal luput dari kesalahan dan dosa. Rasulullah SAW bersabda :
“Demi Allah, sungguh aku beristighfar dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR Bukhari.)
Berikut bacaan singkat istighfar yang umum dan sangat mudah dibaca dan dihafalkan :
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Bacaan latin : Astagfirullahaladzim
Artinya : Aku Memohon Ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Adapun berikut ini adalah bacaan istighfar penghapus dosa :
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه
Bacaan latin : Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Sementara itu, ada lafaz istighfar lainnya yang lebih panjang dan lengkap. Istighfar berikut ini lebih dikenal dengan sayyidul istigfar. Berikut bacaannya :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Bacaan latin : Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu. Abû’u laka bini’matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta
Artinya, “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
DZIKIR ISTIGHFAR PEMBUKA PINTU REZEKI
Dikutip dari buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna yang ditulis oleh Abdul Wahid al-Faizin, diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
عن عبد الله بن عباس -رضي الله عنهما- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: من لَزِمَ الاستغفار جعل الله له من كل ضِيقٍ مخرجًا، ومن كل هَمٍّ فرجًا، وَرَزَقَهُ من حيث لا يحتسب
Artinya: Barangsiapa yang melazimkan (membiasakan) membaca istighfar, Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, dan solusi dari setiap kesempitan, dan memberikan kepadanya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah, & Al-Hakim).
MENDAPAT AMPUNAN ALLAH SWT
Mengutip buku Fiqih Sunnah yang ditulis oleh Sayyid Sabiq, Anas RA meriwayatkan, bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda :
“Allah SWT berfirman, ‘Wahai anak Adam, sungguh selama kamu berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan Aku tidak peduli (seberapa besar dosamu).
Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai awan di langit, kemudian kamu memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni (dosa-dosa)mu dan Aku tidak peduli (seberapa besar dosamu).
Wahai anak Adam, sungguh jika kamu datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan-kesalahan sepenuh bumi, kemudian kamu menemui-Ku sedang kamu tidak mempersekutukan-Ku dengan apapun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi pula.'”
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Tirmidzi di dalam Sunan Tirmidzi, Kitab ad-Da’awat, Bab Ma Ja a fi Fadhli at Taubati wal-Istigfar, Hadits Nomor 3772. (*)