NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah (Bang Zul) bergerak cepat dalam memfasilitasi kepulangan jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Lombok Tengah. Diwakili Ketua Tim NTB Bare Amry Rakhman menyampaikan, bahwa Pemprov NTB telah memulangkan jenazah TKW asa Desa Tumpak, Kecamatan Pujut yang sempat tertahan di Serang, Banten.
Kelancaran prosesi kepulangan jenazah TKW itu, kata Amry, juga berkat sinergi dan koordinasi Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTB, Pemda Lombok Tengah, Baznas Lombok Tengah dan Kepala Desa Tumpak. “Gubernur memberikan instruksi segera kondisi tersebut. Alhamdulillah, sinergi dan koordinasi, prosesi pemulangan jenazah ke NTB berjalan lancar,” terang pria yang juga Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan tersebut.
Amry Rakhman menegaskan, bahwa jenazah TKW asal Lombok Tengah itu telah tiba di NTB pada Rabu (6/7) kemarin sekitar pukul 14.30 Wita dan dibawa kerumah duka untuk dimakamkan rencananya hari ini. “Mohon do’a, semoga husnul khotimah,” tutupnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menjelaskan, Gubernur meminta pihaknya berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB termasuk Pemda Lombok Tengah.
“Hasil koordinasi kami dengan pihak Baznas Provinsi NTB, mereka bersedia untuk memfasilitasi dan membiayai kepulangan jenazah almarhumah,” kata mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB tersebut. “Bahkan telah dibelikan tiket kargo, dan tibanya di Lombok langsung akan diantar dengan ambulance Baznas NTB menuju rumah duka. Sementara tiket pemulangan jenazah dari Arab Saudi-Bandara Soekarno Hatta ditanggung oleh majikan,” imbuhnya.
AKA kerap Kepala Dinsos NTB iti disapa menerangkan, perempuan berinisial BA TKW asal Loteng itu meninggal akibatkan gagal jantung dan pernafasan. Awalnya merupakan informasi dari KBRI Riyadh, Arab Saudi. Yakni Direktorat Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, dan UPT BP2MI Provinsi Banten. Berdasarkan informasi yang diperoleh Pekerja Sosial Dinas Sosial NTB dari keluarga, almarhumah sudah sering bolak-balik ke Timur Tengah.
Selain itu, tiga (3) tahun terahir ini mengalami sakit sesak dan meninggal dunia di Arab Saudi pada awal bulan Juni 2022. Ditambahkan Hizam, Anggota Tim Aduan dan Tindak Lanjut NTB Care, bahwa terkait hal ini memang cukup menjadi perhatian publik. Karena laporan yang masuk di NTB Care terkait ini cukup banyak. “Koordinasi semua pihak, mampu memulangkan jenazah sampai kampung,” tutup Hizam yang juga merupakan Fungsional Pekerja Sosial tersebut. (red)