NUSRAMEDIA.COM — Ratusan warga di dua desa Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat bantuan air bersih sebanyak 30.000 liter dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kondisi kemarau membuat dua desa di wilayah utara ini mengalami krisis air bersih.
Kepala BPBD Sumbawa melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto mengatakan keluhan warga terkait kebutuhan air bersih dijawab pemerintah dengan penyaluran bantuan air bersih.
“Kami sudah turun mendistribusikan air bersih dengan kendaraan armada kami di Desa Poto dan Penyaring,” katanya. Respon ini, kata dia, tidak lepas dari instruksi langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa selalu berpesan.
“Dimana setiap ada keluhan masyarakat dan memungkinkan untuk diakomodir, kita harus bergerak dan merespon cepat membantu masyarakat,” tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa tersebut.
Berdasarkan data pemetaan sambungnya, sebanyak 33.964 jiwa dari 8.491 kepala keluarga (kk) terdiri dari 18 desa, 61 dusun dan 9 kecamatan yang terdampak dengan total kebutuhan air sebanyak 1.086.848 liter dalam kurun waktu satu bulan.
Saat ini pihaknya sudah banyak menerima permintaan dari kepala desa untuk penyaluran air bersih. “Baru beberapa desa yang sudah mulai kami lakukan pendistribusian air bersih. Kalau untuk desa lainnya belum bisa kita lakukan karena masih menunggu anggaran,” demikian Rusdianto. (red)