Beranda ADVERTORIAL Doktor Najam : Ayo Berinternet Sehat dan Aman !

Doktor Najam : Ayo Berinternet Sehat dan Aman !

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy. (Ist)

NUSRAMEDIA.COMKepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy terus mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat berinternet dengan sehat dan aman. Ini mengingat pentingnya menggunakan internet yang sehat dan aman bagi masyarakat. Terlebih penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari dalam menunjang aktivitas masyarakat.

“Saat ini kita memasuki era banjir informasi, berbeda dengan dulu untuk mendapatkan informasi harus mencari di surat kabar atau pergi ke perpustakaan yang berbeda-beda,” kata Doktor Najam kerap Kadiskominfotik NTB disapa. “Dengan semakin luasnya digitalisasi sudah seharusnya masyarakat sadar akan penggunaan internet yang sehat dan aman,” sambungnya. Hal ini, kata dia, kerap disampaikan diberbagai kesempatan.

Baca Juga:  Pjs Bupati Ajak Wartawan Berkontribusi Untuk Kabupaten Sumbawa

Disisi lain, mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB itu mengimbau masyarakat agar dapat waspada terhadap bahaya tersembunyi yang seringkali terjadi dalam sosial media. Diantaranya Cyber Bullying, Cyber Stalking, Cyber Gambling, Cyber Fraud, Phising, Haki, Data Pribadi, Foto atau Video. “Jangan mudah percaya dengan kenalan online, batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi dan sebagainya,” imbaunya.

Selain itu, penyebaran pemberitaan atau hoax sering kali terjadi. Berbagai elemen berita hoax yang harus diperhatikan, diantaranya menggunakan kalimat persuasive, artikel penuh huruf besar dan tanda seru, merujuk pada kejadian dengan istilah seperti kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu dan lebih merupakan opini dari seseorang, bukan fakta.

Baca Juga:  Tanamkan Rasa Nasionalis, Polri Gelar Diskusi Wawasan Kebangsaan di SMAN 2 Mataram

“Informasi yang kita dapatkan agar dapat diperhatikan jangan langsung diterima, banyak informasi dari berbagai platform yang tidak bisa diterima begitu saja,” demikian disampaikan Kepala Diskominfotik NTB kelahiran asli Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tersebut menerangkan. (Adv/*)