

NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS) menggandeng Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar Gerakan Pangan Murah beberapa hari lalu.
Ini sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di KSB. Kegiatan itu dihadiri langsung oleh HMS. Politisi PAN itu mengungkapkan, bahwa tujuan dari program ini, tak lain melawan dampak melonjaknya harga pangan.
“Tujuan dari program ini adalah untuk melawan dampak negatif fluktuasi harga pangan yang terjadi di negara kita saat ini. Hal ini merupakan bagian dari tugas Komisi IV DPR RI yang bertanggungjawab atas urusan pangan nasional,” katanya.
Sebagai wakil rakyat Pulau Sumbawa, ia mengaku merasa perlu untuk memperjuangkan program Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat. Karena tidak hanya KSB yang membutuhkan program ini, namun seluruh daerah juga menginginkan hal serupa.
“(Terlaksananya program) ini berkat kolaborasi yang baik antara Badan Ketahanan Pangan Nasional, Bulog, dan beberapa elemen lainnya. Program ini dapat terwujud di Pulau Sumbawa,” jelas Legislator Senayan asal Bima tersebut.
Anggota DPR RI tiga periode itu juga menegaskan, Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat KSB. Terutama dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga pangan, sehingga ketersediaan pangan yang memadai dapat dijamin untuk semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKP Sumbawa Barat, Ir. Amin Sudiono melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Hikmatul Azmy menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada HMS selaku anggota Komisi IV DPR tersebut.
Terlebih HMS juga telah bekerja sama dengan pihaknya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di Pulau Sumbawa, khususnya di KSB dengan menghadirkan Gerakan Pangan Murah.
“Gerakan Pangan Murah sangat bagus, karena banyak membantu masyarakat. Apalagi saat harga beras yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat harganya sedang naik. Dengan adanya GPM sedikit memberikan keringanan terhadap masyarakat, karena harganya dibawah harga pasar,” tuturnya.
Ditambahkannya, kegiatan pasar murah harus tetap dihadirkan saat terjadi inflasi karena kenaikan harga kebutuhan pokok. Setidaknya akan membantu menekan kenaikan inflasi. Dia menilai, keberadaan HMS di Komisi IV DPR RI telah memberikan banyak manfaat kepads masyarakat. (red)












