
NUSRAMEDIA.COM — Kepala Badan Pusa Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat Wahyuddin mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB Tahun 2022.
Dimana IPM Provinsi NTB terbilang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Menurut Wahyuddin, IPM NTB mengalami peningkatan dari 68,65 di tahun 2021 menjadi 69,46 pada tahun 2022.
“IPM Provinsi NTB masih berada pada kategori capaian sedang,” katanya. Pertumbuhan IPM Provinsi NTB di tahun 2022, tegasnya, mencapai 1,18 persen.
“Dari dimensi kesehatan yang digambarkan oleh indikator Umur Harapan Hidup, di tahun 2022 Provinsi NTB mencapai 67,07 tahun,” ujarnya. “Indikator ini meningkat sebanyak 0,38 tahun dibandingkan tahun 2021,” sambung Wahyuddin.
Sedangkan dimensi pendidikan, digambarkan oleh indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Ratarata Lama Sekolah (RLS). “HLS Provinsi NTB di tahun 2022 Provinsi NTB mencapai 13,96 tahun, meningkat 0,06 tahun dibandingkan tahun 2021,” katanya.
“Sedangkan RLS-nya sebesar 7,61 tahun dan nilai ini meningkat sebanyak 0,23 tahun dibanding tahun sebelumnya,” sambung Kepala BPS NTB.
Ditegaskannya, dari dimensi hidup layak yang digambarkan oleh indikator Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan, capaian Provinsi NTB di tahun 2022 sebesar 10,68 juta rupiah per orang per tahun.
“Indikator ini meningkat sebanyak 304 ribu rupiah dibandingkan tahun 2021,” demikian Wahyuddin Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat mengungkapkan soal IPM NTB. (red)
