Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Parpol Iqbal-Dinda, Hj Baiq Isvie Rupaeda. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda meminta masyarakat di kawasan Gunung Rinjani, agar mendukung gerakan Go Rinjani Zero Waste 2025. Menurutnya, keindahan Rinjani, sebagai salah satu gunung api tertinggi dan tercantik di Indonesia, tidak akan bernilai manakala masyarakat lokal tidak mendukung kebersihan dan kelestariannya.

“Status Rinjani sebagai distinasi unggulan pariwisata NTB mutlak harus dijaga. Makanya, jika tidak masyarakat lokal yang mendukung kampanye Go Rinjani Zero Waste, siapa lagi yang melakukannya,” tegas Isvie melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Jum’at (07/11/2025).

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Bersama Tekan Stunting

Isvie menegaskan, bahwa kampanye Go Rinjani Zero Waste harus menjadi sebuah gerakan kolektif yang melibatkan banyak pihak. Mulai dari komunitas pendaki, pemerintah daerah, pengelola TNGR, hingga masyarakat lokal yang selama ini hidup berdampingan dengan kawasan konservasi tersebut.

Terlebih, lanjutnya, sinergi lintas pihak diyakininya, akan mampu menciptakan perubahan nyata dalam pola pikir maupun kebiasaan para pendaki. Mengingat, di balik keindahan itu, sampah plastik dan limbah pendaki masih menjadi persoalan yang kerap mencoreng wajah pariwisata NTB.

Data Balai TNGR dalam beberapa tahun terakhir mencatat, rata-rata ratusan kilogram sampah diangkut dari jalur pendakian setiap musim ramai. Mulai dari botol plastik, bungkus makanan, hingga peralatan sekali pakai yang ditinggalkan begitu saja. “Saya siap membantu apa yang menjadi kebutuhan warga Sembalun, utamanya ibu-ibu,” katanya.

Baca Juga:  Semarak HUT DWP NTB ke-26, Momentum Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Anggota

“Mulai bantuan modal usaha untuk UMKM hingga perbaikan jalan usaha tani dan lapak jualan. Tapi saya titip, agar kebersihan Rinjani dari sampah harus benar-benar dijaga masyaakat dengan serius,” tegas Isvie. Diketahui, Gunung Rinjani yang menjulang setinggi 3.726 mdpl memang dikenal memiliki pesona luar biasa.

Adapun kawasan itu, memiliki panorama alam yang tak dilupakan wisatawan. Mulai, Danau Segara Anak, padang savana, hingga panorama puncaknya selalu menjadi daya tarik. Namun dengan adanya tumpukan sampah, kondisi ini tentu mengkhawatirkan, sebab kawasan Rinjani merupakan daerah tangkapan air penting sekaligus habitat berbagai flora dan fauna endemik.

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha

“Maka, masyarakat lokal harus menjadi penjaga kawasan Rinjani, tentu program kawasan eco wisata dan konservasi bebas sampah harus sama-sama kita sukseskan. Di situ, perlu kerja sama komunitas pendaki, pemerintah daerah, hingga masyarakat lokal.wajib melestarikan alam Rinjani,” demikian Hajjah Baiq Isvie Rupaeda. (red)