NUSRAMEDIA.COM — Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq meminta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih gencar melakukan pemantauan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pasalnya di momentum ini, konsumsi masyarakat dinilai cenderung lebih meningkat.
“Pemda harus lebih agresif melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di pasaran. Jangan sampai terjadi kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak terkendali pada kebutuhan pokok menjelang Lebaran,” ujar Rafiq-akrabnya disapa kepada wartawan, Jum’at (22/4).
Bahkan, Ketua DPC PDI Perjuangan ini mendorong untuk dibentuknya Tim Satgas yang dapat mengantisipasi krisisnya ketersediaan sembako di 24 Kecamatan. Sehingga, pemantauan oleh Diskoprindag tidak hanya dilakukan di Pasar Tradisional wilayah kota saja, namun juga oleh pihak terkait lainnya di masing-masing kecamatan.
“Bila perlu Bupati segera bentuk Tim Satgas yang diturunkan. Jadi tidak hanya Diskoprindag saja yang melakukan pengawasan, tetapi pihak lainnya. Kita juga DPRD siap masuk dalam Satgas tersebut. Karena biasanya pemantauan dilakukan di perkotaan saja,” katanya.
“Jangan sampai di wilayah kota aman terkendali, namun di kecamatan malah langkah barang ini,” tambahnya lagi. Diungkapkan Rafiq, masalah kenaikan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat menjadi hal yang paling banyak disampaikan masyarakat kepada pihaknya saat bertemu masyarakat di lapangan maupun di Kantor Dewan.
Politisi muda PDI Perjuangan itu mengatakan dalam pertemuan di kantor dan sejumlah tempat masyarakat mengadu kepada dirinya mengenai kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, khususnya yang dikeluhkan para ibu UMKM dan kuliner. “Kami berupaya mendesak pemerintah daerah untuk lebih gencar menggelar pasar murah atau operasi pasar. Kemudian harus lebih merata sehingga warga pelosok pun mendapat manfaatnya,” pungkasnya. (red)