Penyerahan bantuan kursi roda secara simbolis oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu didampingi Kadiskominfotik NTB Dr Najamuddin Amy, Sekretaris Endri's Foundation Tarpin Adam, Forkopimda KLU. (Ist)
Penyerahan bantuan kursi roda secara simbolis oleh Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu didampingi Kadiskominfotik NTB Dr Najamuddin Amy, Sekretaris Endri’s Foundation Tarpin Adam, Forkopimda KLU. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Mewakili Gubernur Zulkieflimansyah, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Najamuddin Amy menghadiri kegiatan penyerahan bantuan kursi roda di Kabupaten Lombok Utara pada Kamis pagi (23/2) tadi.

Bantuan tersebut disalurkan resmi dalam bentuk sosial yang juga menjadi pilot Project Inclusive Lombok Utara kerjasama Endri’s Foundation (EF) dengan ONG Balanced World didukung oleh Cooperation Canaria dan Gobierno de Canaria, Spanyol.

Tersalurkan dengan baiknya bantuan itu, juga tak terlepas dari adanya koordinasi bersama antara Pemkab Lombok Utara dan Pemprov NTB melalui OPD terkait. Dalam hal ini seperti Diskominfotik NTB melalui NTB Care.

Kemudian Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara dan masih banyak lagi pihak terlibat lainnya.

Kadiskominfotik mewakili Gubernur NTB dalam sambutannya menegaskan bahwa, dalam menyikapi setiap persoalan masyarakat tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Namun, kata dia, diperlukan kerjasama yang baik dengan semua elemen.

Hal itu tercerminkan pula seperti apa yang dilakukan saat ini, yaitu tersalurkannya kursi roda bagi masyarakat berkat kolaborasi baik semua pihak. Maka dari itu, pentingnya dilakukan sinergi dan kolaborasi cepat.

Baca Juga:  Jalan Sehat Pemaru Bersama Dewan Sudirsah Sujanto : Yuk Ikuti dan Meriahkan, Banyak Hadiah Menarik Menanti !

Kolaborasi antara Pemprov dan Pemkab/Pemkot selama ini terjalin baik. Terlebih dengan kehadiran NTB Care (kanal aduan layanan publik) merupakan gebrakan Pemprov dalam menyikapi persoalan masyarakat.

“NTB Care menjadi mata, telinga dan tangan kami hajatkan untuk pelayanan publik. Supaya masyarakat di Kabupaten/Kota dibantu dengan cepat,” ujarnya pria yang kerap disapa Doktor Najam ini.

Berbicara tugas kemanusiaan, memiliki lingkup yang luas. Oleh karenanya, tugas kemanusiaan membutuhkan pola kerjasama yang baik, sehingga terjadinya pergerakan bersama dalam membantu sesama.

“Tugas kemanusiaan bukan semata persoalan struktural, karena tugas yang tidak mengenal batasan. Jadi pada saat (masyarakat) butuh bantuan, tugas kemanusiaan kita semua tergerak fikiran dan tangannya,” urainya.

Tak hanya Yayasan EF, Kadiskominfotik NTB asal kelahiran Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu juga mengapresiasi pihak Pemkab Lombok Utara yang terus merespon cepat serta bekerjasama baik dengan semua pihak menyikapi persoalan masyarakat, khususnya di KLU.

“Jadi apa yang dilakukan Pemkab Lombok Utara saya yakin inilah kebaikan. Karena tidak ada kebaikan yang tidak dibalas pula dengan kebaikan,” kata Doktor Najam sembari berucap terimakasih kepada Bupati Lombok Utara yang saat itu juga turut hadir dikesempatan ini.

Baca Juga:  Dewan Salman Alfarizi Sosialisasikan Ranperda Perlindungan PMI Asal NTB

Program yang dinilai membawa kebaikan yang banyak oleh Endri’s Foundation itu diharapkan pula tidak hanya terlaksana di KLU saja, namun dapat tersebar meluas ke Kabupaten/Kota lainnya di NTB.

“Selesai di KLU, kami mohon juga bisa di share ke Kabupaten/Kota lainnya di NTB. Ini sebagai kebaikan bersama mengalirkan (amal) jariyah,” demikian harap pria yang dikenal santun dan ramah ini.

Sekedar informasi, NTB Care adalah sistem layanan pengaduan masyarakat yang menyediakan berbagai kanal pengaduan berbasis teknologi informasi untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan EF dalam membantu masyarakat di KLU. Bahkan sebelumnya, dia juga mengaku langsung menggerakkan Dinsos KLU.

Dimana melakukan pendataan atau sharring data bersama EF untuk dijadikan perhatian. Dengan harapan, agar penyaluran bantuan kursi roda tepat akan sasarannya. “Saya langsung tugaskan Dinsos untuk membantu, supaya dapat tersalurkan,” kata Bupati.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-80, Jalan Sehat Pemaru Sukses, Sudirsah Sujanto : "Terimakasih Kepada Semua Pihak"

Menurut dia, di KLU banyak hal yang menjadi persoalan, bahkan hingga kini menjadi “PR” untuk dijadikan perhatian bersama. Terlebih pasca gempabumi 2018 lalu. “Banyak persoalan, maka dari itu dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak,” ujarnya.

Dia berpesan, bagi masyarakat atau penerima manfaat agar selalu menjaga dan merawat kursi rodanya. “Dijaga dan dirawat. Dan kami juga berterimakasih kepada Endri’s Foundation dan NTB Care. Begitupun salam hormat kepada Pemerintah Spanyol, semoga menjadi amal kebaikan,” demikian Bupati Djohan Sjamsu.

Sebelumnya Yayasan Endri’s Foundation yang diwakili Sekretaris EF Tarpin Adam melaporkan, bahwa anggaran bantuan ini merupakan dari Pemerintah Spanyol. Hanya saja, EF menerima dalam bentuk barang.

Dimana ada sekitar 370 unit kursi roda yang disepakati akan disalurkan. Meski demikian pihaknya menyatakan bahwa jumlah tersebut sepertinya akan bertambah. Ini berdasarkan komunikasi yang terbangun.

Hanya saja, kata dia, penyalurannya dilakukan secara bertahap. “Untuk tahap pertama sekitar 71 unit, sisanya dalam proses pengiriman. Tapi Insya Allah, (diupayakan) bisa mencapai 500 unit (bantuan kursi roda),” pungkasnya. (red)