Beranda SOSMAS Pengurus PWI KSB 2023-2026 Resmi Dikukuhkan

Pengurus PWI KSB 2023-2026 Resmi Dikukuhkan

Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat resmi dikukuhkan. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat resmi dikukuhkan. Pengukuhan kepengurusan periode 2023-2026 ini dilakukan langsung Ketua PWI Provinsi NTB, H. Nasruddin Zain di hotel Aston Inn, Kota Mataram, Sabtu (19/8).

Adapun susunan pengurus periode 2023-2026, Ketua PWI Sumbawa Barat masih dijabat Hairil W Zakariah, Sekretaris, Abdul Faruk dan Bendahara, Heri Andi. Selain tiga pengurus inti, pengukuhan juga diberlangsung untuk empat ketua komisi bersama anggota.

Ketua Komisi Advokasi dan Pembelaan Wartawan, Unang Silatang dengan anggota masing-masing Abdul Rozak, Dendi dan Iwan Fardiansyah. Ketua Komisi Pendidikan dan Kompetensi Wartawan dijabat Dewi Setyawati dibantu dua anggota yaitu Ibrahim dan Ilham Syahroni.

Ketua Bidang Organisasi, Khairuddin dibantu tiga anggota masing-masing Sutan Zaitul Ikhlas, Ishak dan Joni Ade Pratama. Seksi Wartawan Olahraga (Siwo), organisasi otonom ini diketuai Imam Taufik dibantu tiga anggota, Hendra Ardiansyah, Hardoni dan Ardianto.

Baca Juga:  Ribuan Peserta Ikuti Sholawat Akbar

“Selamat kepada pengurus dan anggota PWI Sumbawa Barat yag dilantik. Tema utama yang diusung dalam proses pengukuhan ‘pers professional, daerah maju,’ ini mengandung nilai positif,” kata Ketua PWI NTB, H. Nasruddin Zain dalam sambutannya.

H. Nas demikian disapa kembali menegaskan, untuk mencapai pers yang professional wajib hukumnya menjunjung tinggi etika dan kode etik jurnalistik. Uji Kompetensi Wartawan (UKW) diakuinya menjadi sangat penting di tengah perkembangan dunia jurnalistik saat ini.

“Tapi yang paling penting seorang wartawan harus mampu menjaga sopan santun, etika itu menjadi hal wajib,” tegasnya. Sehebat apapun wartawan, sepintas apapun wartawan, jika tidak ada sopan santun itu tidak ada gunanya. “Itulah kenapa UKW itu menjadi penting. Saya juga mendorong rekan-rekan PWI kabupaten/kota untuk bisa menggelar UKW,” ingatnya.

Sementara itu, Dewan Kehormatan PWI NTB, H. Agus Talino yang hadir sekaligus membuka rapat kerja kedua PWI Sumbawa Barat mengatakan, tema pers professional, daerah maju adalah sebuah hal yang menarik. “Tema ini luar biasa, tapi untuk menjadi professional pasti ada syaratnya, tidak bisa professional ini selesai diucapan atau tulisan semata. Wartawan professional bukan hanya soal teori, bukan soal kata-kata, hidup itu adalah perilaku. Teori dihafal tapi perilakunya tidak. Ini harus menjadi catatan penting,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketua Komisi III DPRD NTB Sosialisasikan Ranperda Percepatan Pemenuhan Faskes Jalan

Untuk mencapai pers yang professional dibutuhkan banyak terobosan. Soal kode etik dan etika jurnalistik diakuinya hampir semuanya sudah dipahami wartawan. “Soal itu kita sudah hatam, demikian juga soal UU pers. Penting dan ini juga saran, salah satu program di PWI KSB ke depan adalah tradisi intelektual. Tradisi diskusi untuk memperkaya pengetahuan kita,” harapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumbawa Barat, Hairil W Zakariah menyebut, sejak terbentuk pertama kali tahun 2021, PWI Sumbawa Barat terus berupaya meningkatkan kapasitas yang dimiliki setiap anggota. Selain pelaksanaan UKW dan mengikuti berbagai pelatihan, PWI Sumbawa Barat juga berhasil melaksanakan sejumlah program guna mendukung pembangunan di daerah.

Baca Juga:  Kehadirannya Disambut Antusias, Sambirang Ahmadi Sosialisasikan Ranperda Tentang Jasa Konstruksi

Diantara kegiatan yang dilakukan PWI itu adalah ekspedisi Talonang. “Ekspedisi Talonang ini bukan hanya sekedar kita turun lapangan, tapi kita juga mengabarkan tentang kondisi dan mempromosikan keunggulan yang dimiliki setiap wilayah yang kami kunjungi,” katanya.

Terkai pelantikan dilakukan di Kota Mataram, Eril demikian disapa mengaku memiliki dua alasan penting. Pertama, ini sebagai bentuk kecintaan PWI Sumbawa Barat terhadap PWI NTB dan kedua PWI Sumbawa Barat ingin belajar. “Belajarnya apa, kita datang ke ibu kota NTB agar bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan wartawan-wartawan senior secara langsung. Dari situ, banyak pengetahuan dan ilmu yang bisa kita dapat,” demikian Eril. (red)