Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS). (Ist)
Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, Dr. H. Muhammad Syafrudin (HMS) menyalurkan bantuan di Kabupaten Dompu.

Bantuan itu berupa peralatan bagi kelompok masyarakat. Antara lainnya seperti di Dusun Karyasari, Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat belum lama ini.

Bantuan peralatan tersebut diserahkan langsung oleh pria yang juga kerap disapa Rudhy Mbojo itu kepada kelompok masyarakat Dusun Karyasari Desa Soritatanga.

Bantuan itu sebagai ikhtiar HMS melalui Balai Taman Nasional Tambora untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar Taman Nasional Tambora.

Kepala Balai Taman Nasional Tambora Deny Rahadi mengatakan, Taman Nasional Tambora tidak hanya memiliki potensi wisata alam yang menarik.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-80, Jalan Sehat Pemaru Sukses, Sudirsah Sujanto : "Terimakasih Kepada Semua Pihak"

Namun, sambung dia, Taman Nasional Tambora di Pulau Sumbawa juga memiliki potensi Hasil Hutan Bukan Kayu yang bernilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik.

“Selain madu hutan, Taman Nasional Tambora juga memiliki HHBK berupa jahe merah. Budidaya jahe merah di Taman Nasional Tambora saat ini sedang diinisiasi,” katanya.

“Sebagai salah satu alternatif income bagi masyarakat Dusun Karyasari Desa Soritatanga,” sambung Deny Rahadi.

Diterangkannya pula, produk yang dihasilkan masyarakat dengan mengolah jahe merah berupa bubuk instant jahe merah yang diracik dengan berbagai rempah ini sudah mulai tumbuh.

Bahkan sudah menjadi salah satu UMKM di Desa Soritatanga. Ini, kata dia, juga berkat bantuan dan perhatian HMS melalui Balai Taman Nasional Tambora.

Baca Juga:  Dewan Salman Alfarizi Sosialisasikan Ranperda Perlindungan PMI Asal NTB

Dimana memberikan bantuan peralatan pengolahan jahe merah menjadi minuman instant yang menyehatkan. “Kita ketahui bersama Jahe Merah memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan,” katanya.

Yakni, sambung dia, untuk menjaga daya tahan tubuh, stamina dan lain-lain. Pihaknya berharap sejahteranya masyarakat, maka hutan akan tetap lestari dan terjaga.

Hal ini menurut Deny Rahadi, sangat mungkin diwujudkan. Karena masyarakat yang sejahtera tidak akan menggantungkan hidupnya dengan membabat hutan untuk berladang atau melakukan penebangan liar.

Selain itu, aktivitas industri rumah tangga pengolahan Jahe Merah ini dapat dijadikan sebagai salah satu atraksi wisata edukasi yang bisa menjadi satu kesatuan paket wisata di Taman Nasional Tambora

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-80, Jalan Sehat Pemaru Sukses, Sudirsah Sujanto : "Terimakasih Kepada Semua Pihak"

Oleh karenanya, dia menilai bantuan HMS dapat dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan, sehingga Tambora tidak hanya dikenal dengan wisata pendakiannya tetapi produk UMKM Jahe Merah.

Sementara itu, HMS yang juga nggota Komisi IV DPR RI mengatakan produk minum Jahe Merah masyarakat Dusun Karyasari tidak kalah berkualitas dengan minuman jahe instan lainnya.

“Sehingga dalam pemasaran produk tersebut perlu peran semua pihak mengingat produk ini merupakan hasil UMKM yang harus mendapatkan atensi khusus dari pemerintah,” pungkasnya. (red)