NUSRAMEDIA.COM — Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Desa Lenek Lauk resmi dibuka. Pembukaan STQ yang diselenggarakan LPTQ Desa Lenek Lauk berlangsung pada Sabtu malam (3/9) lalu.
Hadir dikesempatan itu, Sekretaris LPTQ Lombok Timur Ruslan Zain, Camat Lenek Supriadi, Kepala Desa Lenek Lauk M Zain, Kepala KUA Aikmel, Polsek Aikmel, Koramil Aikmel serra seluruh perangkat desa dan BPD setempat.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad Turmuzi menyampaikan ada tiga cabang lomba yang akan diselenggarakan pada STQ perdana tersebut. Diantaranya Tahfiz Al-Qur’an dari 1-30 juz.
Kemudian Tilawah tingkat anak-anak dan umum serta Syarhil Qur’an tingkat anak-anak dan dewasa. “Ada tiga cabang lomba tahfiz dari 1 hingga 30 juz, Tilawah dari tingkat anak dan dewasa, Syarhil Qur’an dari anak-anak dan mahasiswa dengan jumlah 110 peserta,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam menyambut STQ tersebut, Panitia melaksanakan PawainTa’arruf, yang diikuti oleh 33 Kontingen dari berbagi unsur masyarakat desa leneknlauk.
“Tadinya dari pukul 14.00 sampai 17.15, kami melaksanakan pawai ta’arruf yang diikuti 33 kontingen,” pungkas Turmuzi. Pelaksanaan STQ Tingkat Desa oleh LPTQ Desa Lenek Lauk mendapat apresiasi luar biasa dari Kepala Desa setempat.
Dari anggaran yang hanya berjumlah Rp 20 juta diberikan tambahan Rp 20 juta oleh Pemerintah Desa, dalam hal ini Kepala Desa Lenek Lauk, sehingga anggaran STQ tersebut mencapai Rp 40 juta.
“Pemerintah Desa memberikan atensi serius untuk kelancaran STQ. Dari laporan panitia, anggaran hanya Rp 20 juta, kami tambahkan lagi Rp 20 juta,” tegas M Zaini.
Menurut dia, giat keagamaan, terutama Tahfiz, harus diberikan perhatian lebih, agar para Hafiz dan Hafizoh bisa lebih giat dan semangat dalam menghafal.
“Pentingnya STQ ini bisa berkontribusi untuk merubah tradsi generasi saat ini yang cendrung kalah dengan Game2 Online,” tegasnya.
Sikap Pemdes Lenek Lauk yang pendukung penuh STQ tersebut, disambut baik oleh Camat Lenek Supriadi. Disebutnya, Pemdes Lenek Lauk secara anggaran, mengeluarkan suport anggaran paling besar dan peserta paling banyak se-Kecamatan Lenek.
“Lenek Lauk termasuk peserta STQ nya terbanyak, dan anggarannya paling besar dibanding desa lainnya,” ucapnya. Dia berharap dari STQ tersebut bisa menjaring para Hafiz dan Hafizoh yang siap dikirim mewakili Pemerintah Kecamatan, dan Juga Mewakili Kabupaten Lombok Timur.
“Kami harapkan dari STQ tingkat Desa terjaring Hafiz,Hafizhoh, Qori’, Qori’ah, yang siap kita kirim pada kompetisi selanjutnya, baik Kabupaten dan Provinsi,”imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Lombok Timur Ruslan Zain berharap Al-qur’an terus dibumikan. Ia berharap agar Masyarakat Lombok Timur tudak kalah dengan Masyarakat Bima, yang setiap 2 Kalinsatu tahun menggelar penjaringan.
“Tidak heran Kabupaten Bima memegang Juara MTQ, karna setiap acara mereka menggelar tahfiz, bahkan dalam selamatan adat pun demikian,” pungkasnya. (red)