Beranda SOSMAS Tak Kenal Lelah dan Hujan Deras, Bang Zul Terus Menyapa Masyarakat NTB

Tak Kenal Lelah dan Hujan Deras, Bang Zul Terus Menyapa Masyarakat NTB

Gubernur Nusa Tengggara Barat, saat memenuhi undangan warga di Sekarbela, Kota Mataram walaupun hujan deras. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Padatnya agenda kerja di pemerintahan, nampaknya tak membuat semangat Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah kendor sama sekali. Terutama dalam hal menjaga dan mempererat jalinan silaturrahim dengan rakyatnya. Hingga saat ini menjabat, ia nampak terus hadir membersamai masyarakat NTB.

Tak kenal lelah, Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa, terus berupaya menyapa masyarakat hingga ke pelosok sekalipun. Beberapa hari terakhir, silaturrahim terfokus di Pulau Lombok. Mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara hingga Lombok Timur. Sebelumnya, orang nomor satu di NTB itu juga menyapa masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa.

Kedatangannya pun disambut hangat oleh masyarakat. Bahkan ada hal yang cukup menyita perhatian publik dalam giat silaturahimnya dilingkup Kota Mataram pada Sabtu sore (8/10) kemarin. Yaitu tepatnya di Kekalik Jaya wilayah Sekarbela. Meski hujan lebat mengguyur, Bang Zul tetap menemui warga setempat. Dia berjalan dengan menggunakan payung seadanya.

Basah akibat hujan, tak terelakkan. Nampak terbayarkan sudah, Gubernur NTB mengaku sangat bersyukur lantaran dapat membersamai warga Sekarbela. Adapun hal yang membuatnya sangat senang, yang mana penyambutan atau penerimaan warga Sekarbela terhadap dirinya saat bersilaturahim dinilainya luar biasa.

“Menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Terimakasih atas undangan dan sambutannya yang luar biasa,” ucap mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut. Untuk diketahui, melalui kesempatan hangat oenuh akan rasa kebersamaan itu, Gubernur NTB juga memberikan santunan alakadarnya bagi warga setempat, khususnya kepada anak yatim dan orang tua jompo.

Usai menghadiri acara tersebut, bukannya beristirahat. Gerak langkah silaturahim masih dilakukan. Dari Kota Mataram, Bang Zul langsung bergegas menuju ke Lombok Barat. Gubernur yang dikenal santun dan ramah itu menyapa warga Desa Mareje Timur. Disini, Bang Zul juga melakukan peletakan batu pertama.

Yakni pembangunan sebuah asrama putri di Kampung Tahfiz desa setempat. Kemudian, Gubernur juga menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Bahkan hingga bermalam di Desa tersrbut dengan memboyong sejumlah Kepala OPD dan para Kabid lingkup Pemprov NTB. “Kalau berkunjung ke desa-desa dan harus bermalam, maka yang paling berat adalah godaan untuk tidak diet,” canda Bang Zul.

Menurut dia, kuliner di NTB tidak kalah dengan daerah lainnya. Bahkan Bang Zul menilai kuliner NTB lebih luar biasa. Apalagi, sambungnya, kuliner yang ada dibagian pedesaan. “Kuliner kita di NTB ini luar biasa. Diseluruh desa enak-enak dan (rasanya) memanjakan lidah kita. Malam ini di Mareje sayur dan ikannya segar-segar. Sambelnya top markotop,” puji Bang Zul.

Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur tepat pada saat acara santap malam bersama dengan warga Mareje. Dikesempatan ini pula, Bang Zul juga berdialog dengan warga. Mulai dari kepala desa, kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya hadir dikesempatan tersebut. Dimana Gubernur mendengarkan langsung keluh kesah warga setempat.

Aspirasi warga diserap langsung ditampung olehnya. Menurut Bang Zul, banyak hal yang terungkap dari keluh kesah warga melalui acara silaturahim di Mareje. “Rata-rata mengeluhkan masalah air bersih, sumur bor, listrik, fasilitas olahraga dan lain-lainnya,” ungkapnya sembari mengatakan pihaknya akan berupaya mencari solusi bersama mulai dengan pemerintah pusat, kabupaten dan stakeholder terkait lainnya.

“Terimakasih Mareje atas undangan dan sambutannya yang begitu hangat dan luar biasa. Terimakasih pak camat, pak kades dan para kadus yang hebat-hebat,” demikian Gubernur NTB. Usai menginap di Desa Mareje, Lombok Barat, Bang Zul juga melanjutkan solaturahimnya pagi tadi ke Lombok Timur memenuhi undangan Maulid Nabi Muhammad SAW. (red)