Beranda SOSMAS Tenaga Kerja Terampil Kian Dibutuhkan

Tenaga Kerja Terampil Kian Dibutuhkan

Plt Kepala Diskominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti

NUSRAMEDIA.COM — Teknologi dan digitalisasi membutuhkan tenaga kerja terampil. Kompetensi ini diharapkan makin banyak terlahir, terutama dari lulusan sekolah kejuruan di Nusa Tenggara Barat.

“Kehadiran digital talent scholarship (DTS) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh angkatan kerja muda kita, agar makin banyak diserap oleh dunia kerja dan usaha,” kata Plt Kepala Dinas Kominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Selasa (14/6) di Mataram.

Dikatakannya, NTB saat ini memiliki 87 ribu siswa dari 320 SMK. Pemprov NTB sendiri juga telah menghadirkan program inovasi teknologi, termasuk digital melalui program unggulan re engineering SMK.

Baca Juga:  Kepala UPTD Layanan Digital NTB Hadiri Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Pengentri Data

Kemudian Science and Technology Park (STIPark) yang didukung oleh keberadaan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dalam pengembangan bisnis digital dan teknologi. Ia berharap makin banyak pihak yang melakukan penguatan sumberdaya melalui kegiatan pelatihan, sertifikasi dan lainnya.

Sementara itu, Ika Desi Apriliani dari Kelompok Kerja Program Vocational School Graduate Academy yang digelar oleh Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Penelitian Kominfo Surabaya, Jawa Timur melalui Digital Talent Scholarship mengatakan angkatan kerja muda Indonesia harus memiliki kompetensi digital agar dapat bersaing dalam era global.

Baca Juga:  BPBD Sumbawa Sosialisasikan Mitigasi Bencana ke Siswa

Pihaknya bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi berupaya melatih talenta digital setiap tahunnya. “Dari dua juta lebih angkatan kerja muda setiap tahunnya tidak hanya diberikan pelatihan namun juga diberikan sertifikat standar kompetensi kerja nasional oleh asesor independen,” kata Ika.

Ditambahkannya, tahun ini digital talent scholarship mempunyai target 14 ribu orang. Tahun 2021 lalu, dari target 12 ribu orang, sebanyak 35 ribu orang yang mendaftar meluluskan delapan ribu orang bersertifikat.

Salah satu strategi perguruan tinggi adalah dengan melakukan uji kompetensi digital jaringan dan multimedia agar keahlian yang dimiliki spesifik bagi pasar kerja, dunia usaha dan industri.

Baca Juga:  Poltekpar Lombok Fasilitasi 745 Lapangan Pekerjaan bagi Alumni dan Masyarakat NTB

“Ini upaya perguruan tinggi melahirkan profesionalisme tenaga kerja,” tambah sebut Darmawan Bakti, Rektor Universitas Teknologi Mataram. Hadi pula dalam kegiatan tersebut, Pelaku Industri Salis Aprilianto, Puluhan Mahasiswa dan Lulusan SMK se-NTB. (red)