NUSRAMEDIA.COM — Kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Nusa Tenggara Barat patut diapresiasi dan diancungi jempol. Sebelumnya membantu warga terdampak banjir di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Senin (17/10). Gerak cepat yang sama juga dilakukan pada Selasa (18/10). Kali ini pihaknya menyasar wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Dimana Kepala Dinsos NTB Ahsanul Khalik didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pekerja Sosial Ahli Muda Sub Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Tagana melakukan kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan bagi 48 KK di empat dusun korban banjir di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya.
Penyerahan bantuan bagi warga terdampak banjir ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos NTB dan diterima Kepala Desa Kabul, Sahurim didampingi Sekretaris Desa serta disaksikan warga setempat yang terdampak. Terkait pendistribusian bantuan ini, Kepala Dinsos NTB, Ahsanul Khalik yang dikonfirmasi Selasa siang (18/10) membenarkan adanya hal tersebut.
Disebutkan pria yang kerap disapa Doktor Aka, yakni adapun bantuan yang di distribusikan. Antara lainnya seperti tikar plastik 48 buah, makanan siap saji 48 paket, lauk pauk siap saji 48 paket, makanan anak 48 paket, peralatan dapur keluarga 48 paket, air minum kemasan 10 duz, kidsware 19 paket, foodware 48 paket family kids 10 paket, sandang dewasa 19 paket dan air bersih untuk kebutuhan cuci, mandi dan minum 2 tangki.
“Alhamdulillah, sudah kami distribusikan (bantuan) dan diterima langsung oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa turut pula dihadiri warga terdampak,” ungkap mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB tersebut. Tak lupa juga, setelah melihat situasi dan kondisi daerah yang terkena banjir, Doktor Aka berharap kedepan wilayah itu tidak menjadi langganan banjir tahunan. “Kita harao kedepan supaya wilayah ini tidak menjadi langganan banjir tahunan,” katanya.
“Maka instansi terkait (diharapkan) dapat melakukan pengerukan terhadap sungai tebek sepanjang dua (2) kilometer. Termasuk pula pemasangan dinding talud atau bronjong setinggi tiga (3) meter. Sehingga jangka panjang, masyarakat bisa aman dari ancaman banjir,” tambah Doktor Aka lagi.
Terakhir, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat NTB, terutama yang berada dekat atau tinggal dipinggiran sungai dan dibawah perbukitan agar tetap meningkatkan kewaspadaan atau antisipasi kemungkinan potensi bencana yang akan terjadi. “Terlebih bencana Hidrometerologi yang saat ini masih mengancam wilayah NTB dalam beberapa bulan kedepan,” demikian Ahsanul Khalik.
Sekedar informasi, sebelumnya Kepala Desa Kabul yakni Sahurim didampingi Sekdes setempat menyampaikan ucapan terimakasih atas respon cepat dan perhatian nyata yang ditunjukkan oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial NTB dalam memberikan bantuan untuk membantu warga terdampak di desanya. (red)
