NUSRAMEDIA.COM — Provinsi Nusa Tenggara Barat dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah terbilang luar biasa dan sangat peka terhadap persoalan masyarakat.
Setelah berbagai hal, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Sosial (Dinsos) NTB kini telah berhasil memulangkan jenazah seorang perempuan yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB, tepatnya warga Masbagik Timur, Lombok Timur.
Terkait hal itu, Kepala Dinsos NTB Ahsanul Khalik yang dikonfirmasi pada Selasa (18/10) membenarkan adanya pemulangan jenazah seorang perempuan kelahiran 1 Juli 1976 yang beralamatkan Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur.
Dikatakannya, penjemputan jenazah atas nama Nuraini seorang PMI NTB yang bekerja di Malaysia telah dilakukan secara bersama di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah pada Senin (17/10) kemarin. Adapun pihak terlibat, yaitu Baznas NTB, BP2MI, Pekerja Sosial dan Satgas P3S Dinsos NTB..
Doktor Aka kerap Kepala Dinsos NTB disapa mengungkapkan kronologisnya. Nuraini berangkat ke Malaysia pada 2018 lalu. Perempuan itu mengalami kecelakaan di Malaysia hingga menyebabkan meninggal dunia pada 27 September 2022.
“Dinas Sosial NTB menerima surat permohonan bantuan pemulangan (jenazah) dari keluarga melalui surat Kepala Desa Masbagik Timur bernomorkan : 58/MT/X/2022 tanggal 4 Oktober 2022,” ungkap mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB tersebut.
Tanpa lama, kata dia, selanjutnya ia memerintahkan Peksos dan Satgas P3S untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Ini berkaitan dengan pembiayaan pemulanhan jenazah, mengingat dari BP2MI dan Disnaker tidak memiliki biaya untuk pemulangan jenazah.
Terlebih lagi, perempuan itu termasuk PMI Unprosedural. Meski demikian, sambung Doktor Aka, berkat komunikasi intens dengan Baznas Provinsi dan Baznas Lombok Timur, Dinsos NTB berhasil melakukan penggalangan dana untuk pemulangan jenazah tersebut yang telah tertahan sekitar sebulan lamanya di Malaysia.
“Alhamdulillah, berhasil dipulangkan menggunakan pesawat cargo Garuda. Jenazah diberangkatkan dari Malaysia pada Minggu (16/10) dan tiba di Bandara Lombok pada Senin (17/10) kemarin sekitar pukul 14.45 Wita dan langsung diantar dengan menggunakan ambulance baznas dikawal mobil rescue tim Dinsos NTB,” urainya.
“Penyerahan jenazah dilakukan oleh Pekerja Sosial Dinas Sosial Provinsi NTB mewakili Pemerintah Provinsi NTB kepada keluarga. Dan jenazah itu langsung dibawa ke Masjid untuk disholatkan dan dikuburkan di pemakaman umum Desa Masbagik Timur sekitar pukul 16.30 Wita,” demikian Doktor Aka menambahkan. Sekedar informasi, kedatangan jenazah dirumah duka disambut pecah dengan isak tangis keluarga. (red)
