Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) le sejumlah agen atau SPBE. (Ist)
Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen atau SPBE. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah agen dan pengecer LPG 3kg, termasuk ke SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji), pada Jum’at (16/6/23) pagi.

Sidak ini dilakukan dalam rangka menyikapi persoalan di tengah masyarakat terkait keluhan susahnya mendapatkan Gas LPG 3kg. Dalam sidak ini, Wabup Sumbawa didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, Iwan Setiawan dan Pengawas Perdaganga, Helmi Al Atas.

Baca Juga:  Skema Pembiayaan KDKMP Disiapkan, 50 Koperasi Jadi Model Percontohan di NTB

“Dalam sidak itu saya mendapati bahwa stok yang tersedia di SPBE sudah cukup aman. Kemudian saya menuju ke beberapa lokasi agen elpiji yang berada di dalam Kota Sumbawa,” ungkap Wabup.

Wabup menekankan kepada seluruh pengusaha elpiji agar jangan sekali-kali “bermain” untuk mendapatkannya keuntungan yang lebih banyak. Bila ternyata nanti terbukti ada agen yang nakal, tambah Wabup, bukan hanya izinnya yang dicabut, tapi ia juga akan meminta kepada pihak kepolisian agar memproses secara pidana setiap kecurangan yang terjadi.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank Dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025

“Intinya tidak boleh ada permainan dalam ketersediaan gas, karena ini adalah kebutuhan sangat vital. Kepada masyarakat saya mohon agar segera melapor kepada aparat desa/kelurahan apabila mendapati pengusaha elpiji yang nakal. Bila terbukti, pengusaha tersebut akan ditindak tegas,” pungkasnya. (red)