

NUSRAMEDIA.COM — Setelah menyambangi masyarkat Dusun Saung yang kesulitan air bersih, Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi meninjau lokasi sentra budidaya lobster yang ada di Telong Elong, Lombok Timur.
Dikesempatan itu, Pj Gubernur menegaskan bahwa, Telong Elong merupakan sentra budidaya yang sangat potensial. Sebagai Kampung Lobster Telong Elong memiliki beberapa terobosan.
Diantaranya, sebut dia, budidaya udang Vaname, Lobster dan Rumput Laut. “Telong Elong merupakan sentra budidaya yang sangat potensial,” kata Lalu Gita Ariadi di Resto Terapung.
Dijelaskannya, berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 64 Tahun 2021 Telong Elong masuk dalam Kampung Perikanan Budidaya termasuk Teluk Jor, Ketapang Raya, Maringkik, Gili Ree, Gili Belek, sampai dengan pantai Pink.
Dimana luas wilayah perairan sekitar 1.928 Hektar, Teluk Ekas sekitar 2.195 Hektar. Teluk Seriwe 1.200 Hektar, dengan jumlah pembudidaya 1.809 orang dengan jumlah kubang atau Keramba Jaring Apung (KJA) sekitar 8.438.
Untuk diketahui pula, dari 10 ribu Keramba Jaring Apung uang ada di Indonesia, 8.438 Lubang ada di Kabupaten Lombok Timur. Menurut Pj Gubernur ini, Vietnam menjadi produsen Lobster di Dunia.
Jumlah Keramba Jaring Apungnya 150.000, dan benihnya bersumber dari Lombok Nusa Tenggaea Barat. “Jumlah Keramba Jaring Apung yang dimiliki Vietnam 150.000, tapi benihnya bersumber dari Lombok Nusa Tenggara Barat, kesugihan gumi (Kekayaan Bumi) Lombok,” tutupnya. (red)