NUSRAMEDIA.COM — Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Pelayanan Penerimaan Daerah (UPTB-UPPD) Samsat Sumbawa ditargetkan sebesar Rp 38.111.887.362 di tahun 2022 ini.
Dari jumlah target tersebut, sekitar 80,21 persen atau Rp 30.572.243.165 sudah berhasil tercapai. “Kalau target PKB kita Rp 38.111.887.362, realisasinya Rp 30.572.243.165 atau 80,21 persen sisa Rp 7.539.644.197,” kata Kepala UPTB UPPD Samsat Sumbawa, Sofyan.
“Bahkan atas capaian ini kita surplus dari target. Sementara untuk target BNNKB kita Rp 36.100.475.825 dan realisasinya Rp 22.681.132.435 atau mencapai 62,82 persen dari target,” sambungnya kepada wartawan, Selasa (4/10) di Sumbawa.
Adapun sisa target penerimaan PKB saat ini sebesar Rp 7.539.644.197. Terhadap hal ini, pihaknya optimis dapat mengejar sisa target tersebut. Karena selain telah mengalami surplus, juga masih ada waktu sekitar 3 bulan untuk merealisasikan penerimaan PKB.
Dijelaskan, pihaknya optimis dapat mencapai bahkan melampaui target penerimaan PKB bukan tanpa sebab. Karena menurut Sofyan, petugas Samsat Sumbawa memiliki semangat kerja. Termasuk dengan menjalankan program-program yang ada guna mencapai target dimaksud.
Dia menyebutkan, ada beberapa program yang dioptimalkan. Seperti 5 layanan samsat keliling, 3 gray yang berada di Kecamatan Alas, Plampang, dan Labuhan Badas. Kemudian delivery order dan on call untuk mengingatkan kepada masyarakat ketika akan jatuh tempo pembayaran pajak.
“Yang kita tanmankan ke petugas kita itu semangat kerja untuk melayani masyarakat. Selain itu meskipun jam layanan kita sampai jam 3 kita tetap membuka layanan, ya itu karena kita ada semangat untuk mencapai target itu,” kata Sofyan.
“Jadi biasa sampai jam 10 atau 11 malam. Bahkan kalau di kantor induk ini 24 jam. Tidak ada uang lembur yang ada hanya semangat, bahwa kita ini semangat memberikan layanan kepada masyarakat,” demikian Kepala UPTB UPPD Samsat Sumbawa menambahkan. (red)
