NUSRAMEDIA.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi melakukan pelepasan ekspor vanili tujuan Amerika Serikat. Ekspor vanili ini merupakan salah satu giat sekaligus bentuk dukungan terhadap percepatan dan penguatan ekspor di Provinsi NTB.
Acara pelepasan berlangsung di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB pada Jum’at (12/8) kemarin. Setelah dilakukan pendampingan perbaikan produkvitas dengan mendatangkan ahli vanili dari Balai Penelitian Tanaman dan Obat, dinyatakan bahwa salah satu vanili terbaik di Indonesia ada di NTB.
Menurut Sekda, di NTB vanili bisa berkembang dengan baik. “Di NTB vanili bisa hidup dan jadi yang terbaik di Lombok-Sumbawa. Jadi tidak hanya harus tembakau, bahwa ada potensi-potensi lain yang punya harga pasar bagus,” ujar pria yang kerap disapa Miq Gite ini.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB Heru Saptaji juga menyampaikan, bahwa ini adalah salah satu komitmen penuh untuk terus menggenjot ekspor non tambang. “Kalau kita lihat perjalannya, pada tahun 2020 sebesar 1,4 ton. Kemudian di 2021 meningkatkan 2,4 ton, dan sekarang meningkat jadi 6,5 ton, terjadi progres yang sangat signifikan,” ungkapnya.
Oleh karenanya, komitmen dari BI adalah bagaimana program sisi hulu ini harus juga inline dengan program quality control yang melekat didalamnya. Selain itu pula ingin melihat bagaimana turunan produk olahan dari vanili di NTB. Sisi hilir pasar yang di bentuk juga diturunkan menjadi produk olahan turunan berupa powder vanili. “Sehingga diharapkan petani-petani bisa ikut semakin berkembang,” ulasnya.
Kemudian, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram Arinaung juga menyampaikan, bahwa ini adalah salah satu bentuk keberhasilan yang dicapai. Namun capaian itu masih sekitar 10 persen dari potensi pasar. “Oleh karena itu potensi kita sangat besar,” ujarnya.
“Kami menyampaikan juga temuan dilapangan, bahwa ada potensi ekspor kita untuk vanili organik yang kita harapkan dapat dikembangkan. Karena petani kita ternyata juga mampu menghasilkan vanili organik yang berkualitas internasional,” demikian ia menambahkan
Dengan kembali mengirimkan, menurut Sekda kembali menegaskan, ekspor komoditas vanili yang merupakan salah satu produk unggulan diwilayah NTB adalah menjadi harapan agar perekonomian di NTB terus semakin membaik. “Pemerintah daerah senantiasa memfasilitasi bagaimana proses-proses ekspor unggulan ini dapat terus kita tingkatkan,” tutup Lalu Gita Ariadi. (red)