NUSRAMEDIA.COM — Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat Yek Agil menegaskan, untuk menjaga stabilitas harga/ketersediaan kebutuhan pokok selama bulan puasa dibutuhkan kerjasama semua pihak.
Begitupun halnya soal mengantisipasi adanya penimbunan barang. Dengan harapan kebutuhan/ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat tetap tersedia dengan harga yang stabil.
“Kita harus bekerja sama untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang (kebutuhan pokok) selama bulan puasa,” kata pria yang juga merupakan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat tersebut.
“Mari kita jaga harga tetap stabil dan tidak ada penimbunan barang agar masyarakat dapat membeli kebutuhan makanan dengan harga yang wajar,” ajaknya kepada semua pihak demi kebaikan bersama.
Terlebih kepada para pedagang, Yek Agil meminta untuk tidak menaikkan harga secara semena-mena dan melakukan penimbunan barang. Dia juga mengaku, bahwa belum lama ini “turun gunung” melakukan kunjungan ke pasar tradisional di Kediri, Lombok Barat.
Dalam kunjungannya, ia sempat berdialog dengan pedagang dan pembeli untuk mengetahui ketersediaan dan harga bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging, dan sayuran.
“Kunjungan saya ke pasar ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok selama bulan puasa. Kita ingin memastikan bahwa masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan selama bulan suci ini,” tutup Yek Agil. (red)
