NUSRAMEDIA.COM — Migrasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diharapkan dapat makin efisien dengan aplikasi Cash Management System (CMS) yang diluncurkan Bank NTB Syariah.
“Digitalisasi pemerintahan sebenarnya sudah mapan dan dilakukan bertahun-tahun,” demikian hal itu dikatakan Asisten III Setda Provinsi NTB, Ahmad Wirawan di Hotel Santika, Jum’at (17/02).
“Harapannya dengan aplikasi CMS ini makin meningkatkan efisiensi terutama akuntabilitas pengelolaan kas keuangan daerah makin efisien dan aman,” sambung mantan Kepala BRIDA NTB tersebut.
Dalam peluncuran CMS dan penandatanganan kerjasama penggunaan aplikasi bersama seluruh Kabupaten/Kota se-NTB, Wirawan mewakili Gubernur menegaskan selain efisiensi waktu, aplikasi ini juga menghindari human error.
Kelebihan lainnya, masih kata pria kelahiran asal Kabupaten Sumbawa itu, karena dengan CMS dapat secara realtime mengetahui kas dan mengoptimalkan penggunaan kas oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB Sidi Purnomo mengatakan, sistem informasi keuangan pemerintah daerah yang terkoneksi dengan bank daerah melalui sistem ini akan memperbaiki kinerja dan akuntabilitas.
“Saat ini sudah ada 268 pemerintah daerah dan 28 bank yang menggunakan sistem ini untuk pengelolaan dokumen SP2D mereka,” tutup Purnomo. Hadir dalam peluncuran dan penandatanganan CMS seluruh Bupati/ Walikota se-NTB, BPKP, Pimpinan Bank NTB Syariah dan para Kapala BPKAD. (red)
