NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Salman Alfarizi mendesak pemerintah daerah dalam hal ini OPD terkait untuk segera mengambil langkah serius.
Terutama dalam menangani lahan pertanian yang terendam banjir disejumlah titik lingkup NTB. Karena, menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, nyaris seluruh wilayah NTB saat ini sedang mengalami banjir.
Dampaknya pun cukup terasa, selain merendam pemukiman warga, juga berdampak serius pada areal persawahan. Apalagi tidak lama lagi akan tiba musim panen raya. Oleh karenanya, hal ini perlu untuk segera disikapi.
“Kami minta tidak hanya Dinas Pertanian, tapi juga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait lainnya untuk menangani serius lahan pertanian yang terdampak banjir,” desak Haji Salman akrabnya pria ini disapa pada Rabu (12/02/2025).
“Segera sikapi turun ke lapangan mengambil tindakan nyata (turun ke area-area lahan pertanian yang terdampak),” sambung Legislator Udayana jebolan asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat tersebut.
Menurut dia, cuaca extreme yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada lahan pertanian, tapi juga berdampak pada sekolah-sekolah. “Akses jalan-jalan juga banyak yang terkena sedimentasi lumpur hutan, saluran drainase banyak yang tertutup,” kata Haji Salman.
“Begitu juga sekolah-sekolah banyak yang bocor dan terendam banjir. Nah, hal ini tentu membutuhkan perhatian dan sentuhan nyata dari pemerintah. Yang pasti, mereka butuh bantuan pangan, makan, minum dan lain sebagainya,” sambungnya.
Khusus persoalan pangan, hal ini harus menjadi atensi serius. Terlebih sangat singkron dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto. Terutama dalam hal target swasembada pangan. Termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga sektor pertanian harus lebih diperhatikan.
“Apalagi sesuai dengan visi misi Presiden target swasembada pangan harus kita mendukung penuh. Karena pemangkasan anggaran banyak dialihkan ke sektor pangan Makan Bergizi Gratis (MBG) sektor pertanian. Maka dari itu, langkah cepat dan strategis sangat dibutuhkan demi menjaga ketahanan pangan kita,” demikian Salman Alfarizi. (red)
