Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah. (Ist)
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah akhirnya angkat bicara. Pasalnya, belakangan ini berhembus kabar banyak oknum yang tidak bertanggungjawab mengaku sebagai orang dekat Gubernur NTB.

Dimana oknum itu diduga melakukan penipuan demi mendapatkan segepok uang atau keuntungan pribadi. Parahnya, dugaan modus penipuan yang dilancarkan oknum tidak bertanggungjawab itu kerap terjadi di Kabupaten Bima.

“Beberapa minggu belakangan ini terutama di Kabupaten Bima, banyak yang mengaku didatangi orang dekat gubernur untuk jaminan lulus P3K, ingin jadi kepala sekolah, ingin jadi KCD, ingin anaknya jadi pegawai Pemprov dan lain-lain dan minta uang sampai puluhan juta,” ungkapnya.

Baca Juga:  Wakil Gubernur NTB Tegaskan APBD adalah Instrumen Utama Pembangunan

Oleh karenanya, orang nomor satu di NTB tersebut memastikan bahwa apa yang mencuat tersebut adalah dugaan modus penipuan. “Itu semua penipuan,” tegasnya. Bang Zul kerap disapa meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan oknum yang tak bertanggungjawab.

“Mau ngaku itu staf saya, mengaku separtai dengan saya dan lain-lain itu semua bohong. Jadi minta kembali saja uangnya, karena saya tak pernah memerintahkan siapapun untuk pungut uang seperti itu. Dan nggak ada yang bisa menjamin jadi pegawai P3K, Kepala Sekolah dan lain-lain,” sesalnya.

Baca Juga:  Sri Wahyuni Ajak Masyarakat Lawan Narkoba Lewat Olahraga dan Pendidikan

Terkait hal ini, mantan anggota DPR RI tiga periode itu mendorong berbagai pihak yang diduga ditipu agar mengambil langkah hukum. “Laporkan saja ke APH sebagai penipuan. Kalau yang bersangkutan ASN, kasih tahu kami namanya agar segera kami berhentikan,” demikian tegas Gubernur NTB. (red)