NUSRAMEDIA.COM — Tepat pada tanggal 17 Desember 2022, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki usianya yang ke 64 tahun. Berbagai harapan, datang dari para putra putri NTB. Salah satunya adalah anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa Johan Rosihan.
Pria kelahiran Sumbawa itu berharap, momentum HUT NTB yang ke 64 tahun ini dapat dijadikan pendongkrak semangat gotong royong untuk lebih baik lagi. Hal ini dinilai Sekretaris Fraksi PKS MPR RI itu menjadi penting. Terlebih dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan besar bersama, yaitu NTB Gemilang.
Berdasarkan kacamata Johan Rosihan, NTB dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) sejauh ini sudah sangat baik. Oleh karenanya, mantan anggota DPRD NTB tiga periode tersebut mengajak masyarakat di bumi NTB untuk bersyukur atas segala capaian yang diraih hingga kini.
“Kita wajib bersyukur atas semua capaian NTB Gemilang saat ini. Semoga Allah tambah terus kenikmatan dan kegemilangan yang ada,” kata Johan Rosihan. Menurut Legislator Senayan yang duduk di Komisi IV itu, pemerintahan Zul-Rohmi harus terus didukung dan didorong untuk terus berinovasi dalam kultur NTB.
Yakni, kata Johan Rosihan, dengan menggerakkan semua elemen masyarakat di daerah. Dengan harapan, dapat terbangunnya kebersamaan yang kuat dalam membangun serta memajukan NTB. “Kita support pemerintahan Zul-Rohmi untuk terus berinovasi dalam kultur NTB dengan menggerakkan semua elemen daerah (NTB) ini, agar terbangun suasana kegotong royongan,” ujarnya.
Capaian NTB yang Gemilang, tegas dia, sudah sepantasnya harus dirasakan oleh masyarakat secara adil dan merata. “Semua capaian gemilang menjadi kebanggaan semua,” ucap Johan Rosihan. “Saya berharap capaian NTB gemilang dirasakan oleh rakyat secara adil merata,” sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal santun dan ramah ini.
Lebih jauh dikatakannya, keseimbangan budaya, politik dan ekonomi juga menjadi penting untuk diperhatikan bersama. Maka, harus dijaga bersama-sama. “Kita juga harus bisa terus menjaga keseimbangan budaya, politik dan ekonomi kita. Sehingga, kita tetap seiring sejalan menuju kegemilangan sejati secara bersama-sama,” demikian Johan Rosihan. (Adv/*)
