

NUSRAMEDIA.COM — Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin menyambut baik gerak langkah Johan Rosihan yang bakal menghidupkan kembali ‘Bale Ngaji’.
Menurut dia, langkah Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa tersebut sudah sangat tepat. Apalagi dalam menyikapi persoalan narkoba yang kian mengkhawatirkan saat ini.
Melawan dan memerangi ‘barang haram’ jenis narkoba, kata Nanang Nasiruddin, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas semua elemen. “Butuh kerjasama semua pihak,” katanya.
“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh inisiasi Pak Johan Rosihan dalam menghidupkan kembali Bale Ngaji di Kabupaten Sumbawa ini,” imbuhnya.
Mengingat narkoba telah menyasar ke semua kalangan, generasi bangsa harus diselamatkan bersama. Persoalan ini menjadi kompleks, dengan terdegradasinya moral/akhlak anak muda.
Sehingga kehadiran Bale Ngaji dinilainya menjadi salah satu solusi yang sangat pas dalam menyikapi situasi dan kondisi saat ini. “Karena memang kami rasa, tidak cukup dengan pendidikan formal,” ujarnya.
“Begitu juha sosialisasi atau edukasi dan lain sebagainya. Harus ada aksi nyata bersama menyikapi persoalan ini. Dan hidupnya bale ngaji adalah salah satu langkah tepat,” sambungnya.
Ia pun mengaku sangat setuju dengan pernyataan Johan Rosihan yang menyebutkan bahwa bale ngaji adalah perisai sekaligus simbol perlawanan terhadap narkoba. “Mari bersama perangi narkoba,” ajaknya.
Ditegaskannya, narkoba bisa merampas masa depan tanpa permisi. “Tapi kita bisa mencegahnya dengan keberanian, kesadaran, dan kepedulian,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Disisi lain, Nanang Nasiruddin juga menyatakan, bahwa menyikapi persoalan narkoba, tidak cukup jika hanya mengandalkan peran BNN dan Kepolisian dan lainnya, tapi harus semua pihak ikut terlibat.
“Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, saya percaya bahwa perubahan besar, harus selalu dimulai dari langkah kecil : mendengar, mengedukasi, dan menjaga anak-anak kita dari ancaman narkotika,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Sumbawa untuk menjadi pelindung generasi, bukan sekadar penonton. Mari kita tumbuhkan harapan, bukan ketakutan,” demikian Ketua DPRD Sumbawa menambahkan.
BALE NGAJI BENTUK PERLAWANAN TERHADAP NARKOBA
Untuk diketahui, sebelumnya Johan Rosihan menegaskan bakal menghidupkan kembali bale ngaji sebagai pilot project di Kabupaten Sumbawa. Saat ini, bersama tim kecil yang dibentuk tengah melakukan pembahasan serius.
Terutama mengenai konsep bale ngaji. Bale ngaji rencananya akan menyasar ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa. Dan hal itu, twgas Johan Rosihan, akan dimulai dari rumah aspirasinya. “Sebagai langkah awal, nanti tiap kecamatan minimal harus ada kejadiran satu bale ngaji,” tuturnya.
Selain itu, masih kata dia, lebih pada pembentukan moral atau akhlak anak-anak. Kemudian nantinya bale ngaji juga akan menjadi benteng untuk anak-anak dalam menyikapi bahaya narkoba yang kian mengkhawatirkan saat ini.
Dengan pola bale ngaji, Johan Rosihan meyakini kedepannya bakal memberikan dampak yang sangat positif baik dari kalangan anak-anak, remaja/pemuda dan lainnya. Terutama tidak terciptanya batasan sekaligus memperkuat ikatan hubugan bathin guru ngaji dengan murid. (red)