
NUSRAMEDIA.COM — Ketua Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sambirang Ahmadi menyambut baik rencana Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru.
BUMD dimaksud adalah ‘NTB Capital’, yang mana nantinya akan menangani investasi. “Kalau kami sih positif aja. Ini kan gagasan seorang pemimpin
yang di dalamnya mengandung ikhtiar untuk bisa skala up,” ujarnya di Mataram.
“Meningkatkan skala ekonomi di NTB memberikan nilai tambah untuk PAD kita setuju-setuju aja. Kita lihat nanti seperti apa yang nantinya akan tertuang dalam peraturan daerah,” imbuh politisi PKS tersebut.
Menurut Legislator Udayana jebolan asal Daerah Pemilihan (Dapil) V Sumbawa-Sumbawa Barat itu, wacana tersebut akan dikaji secara seksama. Baik dari sisi landasan filosofis, sosiologis maupun ekonomisnya.
“NTB Capital ini mungkin semacam Danantara-nya di tingkat NTB lah dugaan saya. Kira-kira akan seperti itu. Iya jadi kami menyambut positif,” demikian dikatakan pria yang kerap disapa Haji Sambirang ini.
Sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan berencana bakal mengajukan Ranperda tentang NTB Capital. “Jadi sekiranya bisa dipertimbangkan,” katanya beberapa hari lalu.
“Kami juga dalam waktu dekat akan mengajukan perda mengenai NTB Capital,” sambungnya. Hal itu diungkapkan Iqbal tepatnya pada acara silaturrahim dengan anggota DPRD NTB di Mataram.
Dia menjelaskan akan berencana NTB Capital merupakan BUMD baru yang akan menangani investasi. Dimana ada proyeksi kedepan hanya dua BUMD. Pertama, Bank NTB Syariah akan menjadi holding semua bisnis keuangan dengan integrasi vertikal termasuk BPR Syariah, Jamkrida dan lainnya.
Kedua, NTB Capital diniatkan menjadi perusahaan investasi. NTB Capital rencana akan melakukan penanaman saham 10 persen untuk memperoleh keuntungan. “Jadi dia tidak punya bisnis sendiri, tetapi dia investasi,” ujar Iqbal.
Dijelaskannya, bahwa NTB Capital rencananya akan mulai pada 2026 mendatang. Ia juga akan memastikan pengelolanya dari profesional. “Mulai investasi tahun depan dan kita pastikan bahwa ini akan dikelola orang-orang profesional begitu,” kata dia.
Gubernur kelahiran asal Lombok Tengah itu berharap akan melakukan penyehatan semua BUMD. “Bank NTB kita sehatkan. Terus GNE, BPR Sariah sehat dulu. Jadi semuanya disehatkan dulu, baru kita bisa melakukan integrasi vertikal,” demikian Lalu Muhamad Iqbal. (red)
