NUSRAMEDIA.COM — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Komjen Pol Firli Bahuri mengatakan, pentingnya membangun identitas integritas. Ini, menurut dia, harus dimulai dari keluarga. Karena peran keluarga dinilainya sangatlah penting dalam memberantas korupsi.
“Korupsi ini menjadi perhatian kita semua dan merupakan tantangan kita untuk kita tuntaskan, kita berantas,” tegas mantan Kapolda NTB tersebut. Hal itu disampaikan pada kegiatan Bimtek Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat dengan tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi”.
Bimtek tersebut diinisiasi oleh pihak KPK RI dan telah terlaksana tepatnya di Hotel Golden Palace pada Kamis 6 Oktober 2022 lingkup Kota Mataram, NTB. Ditegaskannya, sesungguhnya korupsi akan sangat mempengaruhi dan menentukan sebuah tujuan bisa terwujud atau tidak.
“Karena itu mari kita bangun identitas integritas kita dimulai dari kehidupan keluarga,” kata pria yang dikenal tegas ini. “Salah satunya adalah untuk memberantas korupsi diperlukan peran penting daripada keluarga baik itu ayah, ibu, anak, maupun dalam inti keluarga itu sendiri,” sambungnya.
Dikesempatan itu pula, Firly menjelaskan terkait indikator pembangunan nasional. Diantaranya soal angka kemiskinan. Kemudian angka pengangguran, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, indeks pembangunan masnusia.
Termasuk pula, diungkapkan soal pendaftaran perkapita dan angka geboo ratio. Dia berpendapat, sebuah pendidikan sangat penting. Bahkan ia percaya dengan menerapkan pendidikan setinggi mungkin, maka dapat menjadi senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
“Melalui pendidikan bisa mengubah dunia.
Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk bisa mengubah dunia,” ungkapnya. Tak hanya itu, Firly juga mengungkapkan soal tugas penting pimpinan daerah. Yaitu mewujudkan tujuan negara.
Selanjutnya menjamin stabilitas politik dan keamanan. “Menjamin keselamatan masyarakat dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur Peran Serta Masyarakat (PSM) KPK RI Brigjen Pol Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi melaporkan bahwa keluarga adalah lingkungan terkecil dalam mencegahnya terjadi korupsi.
“Kita harus mencegahnya dari diri kita sendiri. Kemudian lingkungan terkecil adalah keluarga,” tegasnya. “Maka dari itu program kita adalah mewujudkan keluarga berintegritas,” demikian Brigjen Kumbul menambahkan. (red)
