NUSRAMEDIA.COM — Seiring berkembangnya zaman, teknologi pun kini semakin canggih. Oleh karenanya, Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah mendorong pondok pesantren (ponpes) di NTB agar melek teknologi melakukan penyesuaian dalam mengikuti perkembangan zaman.
Begitupun kepada seluruh elemen, orang nomor dua di NTB tersebut mengajak masyarakat agar melek teknologi di zaman yang mulai serba canggih ini. Ajakan itu disampaikan Wagub NTB saat menghadiri acara silaturahim di Lombok Timur.
Yaitu tepatnya dalam acara Pengajian Akbar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sekaligus Tasyakuran Milad PPTI NWDI Wanasaba ke-75 dan Haul ke-10 Almaghfurullah TGH Lalu Moh Zainuddin Munir di Komplek YTI PPTI NWDI Wanasaba.
“Kita harus mengikuti perkembangan zaman dan melek teknologi, agar lulusan menjadi berkualitas dan bermanfaat untuk semuanya dan bisa bersaing,” kata Ummi Rohmi kerap Wakil Gubernur NTB itu disapa.
Wagub Ummi Rohmi juga menekankan bahwa pentingnya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Karena ia menilai pentingnya pembangunan SDM, sehingga saatnya nanti akan dapat berperan melakukan sebuah pembangunan di daerah.
Menurut dia, tanpa membangun SDM, maka akan sangat sulit dapat melakukan sebuah pembangunan di negeri tercinta. “Yang paling utama adalah membangun SDM, tanpa itu mustahil bisa membangun negeri,” demikian dikatakan Ummi Rohmi.
Tak lupa pula, Wagub NTB mengucapkan, selamat milad kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Islam Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) Wanasabe yang ke 75. Karena Ummi Rohmi menilai, ponpes tersebut sudah banyak berperan dan berkontribusi dalam membangun SDM di daerah.
Sementara itu, Pembina Ponpes Tarbiyatul Islam TGH Fahrul Irfan menyampaikan, bahwa Peringatan Maulid Nabi diiringi dengan Milad ke-75 PPTI yang di rangkaikan dengan Haul ke 10 dari TGH. Zaenuddin Munir selaku Pendiri PPTI.
Disebutkan juga, beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh kepanitiaan antara lain yaitu Lomba MTQ, Lomba tilawatil Qur’an ,lomba tahfiz ,tasyrih dan sahil qur’an, Lomba kasidah lagu-lagu perjuangan NWDI untuk para muslimat.
“Termasuk Lomba kebersihan, kita juga gelar sosialisasi pencegahan perkawinan dini dan pencegahan Stunting diikuti oleh siswa-siswi/para santri dan santriwati di lingkungan PPTI, yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur dan pihak Puskesmas,” ungkapnya. (red)