NUSRAMEDIA.COM — Pertarungan dalam memperebutkan kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2024 mendatang, dipastikan akan seru dan penuh warna.
Pasalnya, setiap partai politik (parpol) telah menyiapkan strategi jitu masing-masing. Para kader terbaik dari berbagai latar belakang, kini didorong maju bertarung.
“Pertempuran” menuju Udayana khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Sumbawa-Sumbawa Barat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti, dipastikan bakal berlangsung ketat.
Terlebih sejauh ini, bakal calon legislatif (bacaleg) yang dipersiapkan seluruh parpol sangat beragam. Disamping itu, figur-figur yang disodorkan memiliki potensi besar untuk duduk di parlemen.
Seperti halnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sri Irianti yang merupakan mantan Kepala SMP Berprestasi Tingkat Nasional 2018 menyatakan diri siap maju pada 2024 mendatang.
Sosok perempuan yang dikenal ramah dan santun itu maju dengan kendaraan politiknya Partai Gerindra melalui Dapil NTB 5 meliputi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Sri Irianti yang dikonfirmasi NUSRAMEDIA membenarkan bahwa dirinya akan turut serta maju pada kontestasi Pileg 2024 mendatang. Mantan Kepala SMPN 1 Sumbawa itu secara tegas menyatakan kesiapan teramat untuk bertarung.
Ia mengungkapkan beberapa pertimbangan sehingga memilih maju mencalonkan diri pada kontestasi Pileg 2024. Pertama, ungkap mantan Kepala SMP 1 Labuhan Badas tersebut, lantaran rendahnya keterwakilan perempuan di DPRD NTB.
“Rendahnya keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif, sehingga saya memutuskan untuk mengambil peran sebagai bagian dari kebijakan yang diambil oleh pemegang kebijakan,” ujarnya.
“Di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat keterwakilan perempuan sangat sedikit. Saya berharap dari Partai Gerindra bisa diwakili oleh perempuan,” sambung Sri Irianti sembari menyatakan akan siap memperjuangkan aspirasi/kepentingan kaum hawa di dapilnya.
Tak hanya itu, sebagai basic yang lekat dengan dunia pendidikan, perempuan yang pernah meraih prestasi sebagai Guru Teladan SMP Tingkat Provinsi pada Tahun 2000 silam itu menyatakan bakal siap memperjuangkan persoalan pendidikan.
Salah satu contoh, berdasarkan kacamatanya, hingga saat ini masih ada putra/i di daerah yang belum bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA/SMK. Hal itu dikarenakan terbentur persoalan biaya sekolah.
“Masih banyak anak-anak kita yang belum bisa melanjutkan (pendidikannya) ke jenjang SMA/SMK dikarenakan biaya sekolah yang cukup mahal,” ujar Sri Irianti.
“Seandainya saya diberikan kesempatan untuk menjadi wakil rakyat, saya akan nenyuarakan aspirasi masyarakat (Sumbawa-KSB) bagaimana caranya supaya pendidikan anak-anak tetap berlanjut,” lanjutnya.
Jika mendapat mandat dari masyarakat dan duduk di Udayana, ia secara tegas akan memberikan yang terbaik. “Tentu dengan kemampuan dan kewajiban saya sebagai orang yang Insya Allah diamanahkan,” katanya.
“Baik itu dalam bentuk dana aspirasi dan dana pendidikan itu sendiri,” imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua OKK PIRA Gerindra Kabupaten Sumbawa tersebut.
OPTIMIS TATAP PILEG 2024
Meski persaingan terbilan ketat, namun secara tegas Sri Irianti menyatakan optimis dapat duduk di DPRD NTB dengan mampu meraup suara banyak dari dapilnya, termasuk di partainya.
“Saya optimis untuk meraih suara yang lebih tinggi di dapil saya. Khususnya di partai saya Gerindra,” tegas mantan Kepala SMP Negeri 2 Sumbawa tersebut dengan mantap.
Rasa optimis yang diungkapkan Sri Irianti bukan tanpa alasan. Selain tetap terus terjalinnya silaturahim dan komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, dirinya juga mendapat dukungan kuat.
“Sejauh ini yang saya komunikasikan disemua kalangan. Baik pensiunan guru maupun guru yang masih aktif, mantan murid semuanya menyatakan dukungan,” ungkap Sri Irianti.
“Mudah-mudahan apa yang disuarakan oleh teman-teman maupun masyarakat menjadi terlealisasi ditanggal 14 Februari 2024,” imbuh mantan Kepala SMPN 1 Moyo Utara tersebut sembari meng-aamiin-kan.
Sri Irianti diketahui aktif diberbagai organisasi. Bahkan disejumlah organisasi juga sangat mendukung dirinya. Antara lain seperti Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sumbawa dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbawa.
“Dukungan dari organisasi seperti PGRI dan PWRI. Bahkan PWRI dari 24 Kecamatan, 22 Kecamatan telah bulat untuk menyatakan sikap mendukung saya sebagai caleg. Kebetulan saya di PWRI sebagai Sekretaris PWRI Kabupaten Sumbawa,” demikian Sri Irianti. (red)
