NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bekerjasama dengan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) pengurus setempat menggelar event akbar.
Yakni Kejuaraan Nasional Antar Dojo “Mandalika Shorinji Kempo Championship”. Giat itu rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 8 sampai dengan 11 Oktober 2024 di GOR Tastura Lombok Tengah.
Sekedar informasi, Perkemi Lombok Tengah sendiri diketuai oleh Lalu Pathul Bahri. Untuk diketahui pula, saat ini Perkemi Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku induk organisasi Provinsi NTB diketuai oleh H. Asaat Abdullah, ST.
Muhammad Akbar Maulana, S.Kom selaku Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan, bahwa giat ini adalah event akbar pertama yang diselenggarakan di Lombok
Tengah dan NTB.
“Jadi kami sangat berharap dukungan positif dari masyarakat dan pemerintah daerah yang juga selaras dengan program membangun Sport Tourism diwilayah Lombok Tengah khususnya dan NTB secara menyeluruh,” ujarnya.
Hal ini diungkapkan Akbar Maulana tepatnya pada acara Konferensi Pers yang berlangsung pada 25 September 2024, di Sekretariat Perkemi NTB, Perumahan Mavilla Rengganis Block C. No. 3 Jempong Baru Kota Mataram, Rabu malam (25/09/2024) kemarin.
Ditambahkan oleh Wakil Ketua Umum I Perkemi NTB Dr. I Ketut Sudira., SH., MH yang juga saat ini menjabat sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Provinsi NTB itu menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik adanya event ini.
“Dalam event ini, Perkemi NTB menyambut dan mendukung semangat para Kenshi muda untuk berprestasi, dengan menjalankan fungsi supervisi dan monitoring bersama Panpel dan PengKab Lombok Tengah,” tuturnya.
Dia juga memaparkan, bahwa Perkemi NTB juga sukses mengukir hasil gemilang menjadi Juara Umum Nasional pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan perolehan medali 4 Emas, 1 Perak, 3
Perunggu.
Ini semua, kata Doktor I Ketut Sudira, berkat kerja keras dan dukungan KONI NTB, Tim Pelatih dan para Kenshi Senior, para Atlet serta dukungan moril dan do’a dari masyarakat di Provinsi NTB.
Adapun Sekretaris Umum Perkemi NTB – Roli Apriyansyah, SE. Sy., MM., CSE dikesempatan yang sama menjelaskan, event akbar kejuaraan nasional ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang penjaringan bibit muda.
“Selain dapat dijadikan sebagai salah satu ajang pencarian bakat muda dalam rangka persiapan PON XXII NTB-NTT 2028, harapan kami juga ajang ini menjadi wadah bagi para calon atlet maupun atlet yang belum berhasil lolos PON untuk dapat merasakan atmosfer turnamen skala nasional,” kata pria yang kerap disapa Oyik ini.
Sekedar untuk diketahui lebih lanjut, Perkemi adalah salah satu cabang olahraga yang berbasis disiplin bela diri murni dari Jepang (Budo) yang mulai diajarkan dan disebar luaskan di Indonesia pada tahun 1966 oleh para Mahasiswa Indonesia.
Dimana para mahasiswa itu smepat belajar di Jepang yang dipelopori oleh Ginandjar Kartasasmita Sensei, Indra Kartasasmita Sensei dan alm. Utin Syahraz Sensei. Shorinji Kempo masuk ke Nusa Tenggara Barat sekitar tahun 1970-an. (red)
