
NUSRAMEDIA.COM — Eks Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah secara resmi memutuskan pisah dengan Dr. H. Zulkieflimansyah (Bang Zul). Pada Pilgub NTB 2024 ini, Rohmi menegaskan bakal berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat dua periode, yakni Dr. H. W. Musyafirin.
Keputusan Rohmi berpasangan dengan Musyafirin itu telah diumumkan secara terbuka melalui akun resmi facebook belum lama ini. “Saya memantapkan diri untuk berikhtiar untuk menjadi Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024-2029 berpasangan dengan bapak Dr H Musyafirin,” kata Rohmi dikutip dari unggahan video di Facebook resminya.
Dengan demikian, Sitti Rohmi Djalilah tidak lagi berpasangan dengan mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah meskipun santer terdengar bakal melanjutkan jilid II. Rohmi sendiri juga telah berkomunikasi langkah politiknya kepada Zulkieflimansyah.
“Saya juga sudah berkomunikasi dan menyampaikan sikap politik ini pada sahabat saya Dr zulkiflimansyah, Alhamdulillah beliau sangat memaklumi mengerti dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil,” kata Sitti Rohmi.
Bubarnya Zul-Rohmi Jilid II ini juga membuat paket Zulkieflimansyah alias Bang Zul dengan Suhailli Fadil Thohir alias Abah Uhel menguat akan berpasangan. Bahkan, Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili Fadhil Thohir dikabarkan akan mendampingi Zulkieflimansyah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Inisiator Paket Bang-Abah, Dian Sandi Utama (DSU) mengatakan, Abah Uhel bukan hanya calon wakil terkuat Bang Zul, tapi satu-satunya calon wakil Gubernur dari Bang Zul. “Bukan hanya calon wakil gubernur terkuat yang dipilih Bang Zul, tapi satu-satunya. The one and only. Sebagai prioritas utama, kalaupun ada opsi lain ya Abah Uhel sebagai prioritas utama,” jelas DSU, Selasa (28/05/2024).
Dian Sandi menjelaskan, Bang Zul sudah menyampaikan beberapa kali niatnya ingin menggandeng Abah Uhel. Menurutnya, kedua tokoh ini saling terkoneksi satu sama lain karena diantara mereka masing-masing sudah memegang angka survei.
Bang Zul sudah memegang angka survei dari sejumlah lembaga survei, begitu pula halnya dengan dengan Abah Uhel. “Sehingga tentu kalau mereka bersatu bukan tanpa pertimbangan. Bukan suatu hal yang tiba-tiba, pasti ada perimbangan matematikanya,” beber Dian Sandi.
Lebih lanjut Dian Sandi menjelaskan, pihaknya merasa sangat yakin jika DPP Golkar akan memberikan rekomendasinya ke Abah Uhel. Hal ini karena menurutnya Abah Uhel adalah kader senior Golkar. Dia juga menjelaskan bahwa Bang Zul kemarin perintahkan ke semua pendukungnya untuk turunkan semua Baliho Zul-Rohmi sebagai tanda keseriusannya berpasangan dengan Abah Uhel.
Namun ada pesan khusus yang disampaikan Bang Zul, di jika ada baliho Zul-Rohmi yang memuat gambar TGB agar diturunkan dan dilipat baik-baik. “Hari ini (kemarin) semua baliho, spanduk/reklame Zul-Rohmi diturunkan, itu perintah ke pendukung. Untuk Spanduk yang ada TGB-nya, dilipat baik-baik jangan dibuang,” katanya.
Bang Zul dan TGB diketahui merupakan sahabat lama yang hingga saat ini begitu sangat dekat. Keduanya sering kali terlihat melakukan aktivitas bersama-sama. Bahkan, TGB sering kali melontarkan pernyataan mendukung pasangan Zul-Rohmi dan menolak Rohmi berpasangan dengan Musyafirin.
Dia mengingatkan agar kader NWDI tidak menggunakan atribut dan simbol organisasi saat menggelar deklarasi dukungan kepada Rohmi-Firin. Beberapa menit sebelum Rohmi mengunggah sikap politik akan maju berpasangan dengan Musyafirin di media sosial, TGB juga menjawab pertanyaan media bahwa sikapnya masih bulat bahwa dia dan NWDI tidak mendukung Rohmi-Firin. (red)
