
NUSRAMEDIA.COM – Prihatin dengan kondisi yang ada, Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat ini bakal “turun gunung” ke sejumlah titik dilingkup Kabupaten Sumbawa.
Wilayah yang akan disasar, salah satunya adalah wilayah Kecamatan Lantung. Demikian disampaikan Abdul Rahim selaku Anggota DPRD NTB jebolan dari Dapil V Sumbawa-KSB, Selasa (14/01/2025) .
Menurut dia, banyak persoalan yang akan menjadi perhatian Komisi IV DPRD NTB di Tana Samawa. Salah satunya, sebut politisi PDI Perjuangan itu, yakni persoalan hutan hingga terjadinya banjir.
“Karena sekarang hampir semua titik di Sumbawa itu banjir. Padahal curah hujan tidak seberapa, tapi banjir terjadi dimana-mana. Tidak seperti biasanya, hujan yang biasa tapi dampaknya luar biasa,” katanya.
“Seperti daerah-daerah yang kurang potensi banjir, tapi sekarang justru terjadi banjir. Nah, ini ada apa, kenapa?. Kami akan turun ke lapangan untuk menggali lebih signifikan, khususnya di Lantung,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat di Udayana asal Sumbawa, berdasarkan kacamatanya, dia mengaku kerusakan hutan, alam umumnya yang terjadi di daerahnya sudah cukup memperihatinkan.
“Memang sudah sangat kelihatan kerusakan alam itu. Bahkan informasinya itu (diwilayah Lantung) ada alat berat dan ada TKA-TKA (Tenaga Kerja Asing). Kami akan segera turun untuk kroscek apa yang terjadi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Lantung juga merupakan salah satu titik wilayah tanbang emas di Tana Samawa. “Banyak persoalan yang akan jadi perhatian kita. Soal pembalakkan liar (hutan), banjir, longsor,” kata pria yang kerap disapa Bram ini.
“Nah, akibat banjir itu juga informasi yang kami terima infrastruktur jalan rusak dan jembatan putus. Ini akan jadi atensi kami. Untuk persoalan hutan ini menjadi sangat penting. Karena dampaknya besar,” lanjutnya.
“Ini masalah serius. Karena ketika kita berbicara kerusakan hutan maka tentu akan luas dampaknya. Termasuk akan merembet ke persoalan sumber mata air kita juga. Nah, ini kan harus kita jaga,” kata Bram menambahkan.
Oleh karenanya, berbagai persoalan yang terjadi saat ini, khususnya di Kabupaten Sumbawa, diharapkan agar ikut ambil peranan dalam menyikapi masalah-masalah yang ada.
“Terutama permasalahan atau persoalan yang menjurus berdampak negatif. Jadi saya harap semua elemen harus tampil menyikapi berbagai hal ini,” ajaknya.
“Begitu juga kepada pemerintah daerah agar jangan sampai ‘tutup mata’ dengan persoalan yang ada, kasihan masyarakat. Setelah turun nanti dan ada hasilnya, kami juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya. (red)
