Beranda HEADLINE Rohmi-Firin di Posisi Tertinggi

Rohmi-Firin di Posisi Tertinggi

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat, H. Muzihir. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat, H. Muzihir mengungkapkan hasil survei internal PPP terkait Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) NTB.

Survei menggunakan indikator yang dimiliki Burhanuddin Muhtadi itu menempatkan bakal pasangan calon (bapaslon) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Dr. H. W. Musyafirin (Rohmi-Firin) berada diposisi tertinggi.

Menurut Muzihir, survei itu dilakukan pada Mei 2024 lalu. “Survei internal PPP lembaga yang digunakan Indikator menempatkan Rohmi-Firin dengan persentase 26,7 persen,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/06/2024) di Mataram.

Baca Juga:  Ketua Komisi III Angkat Bicara Soal Rencana Gubernur Renovasi Gedung DPRD NTB

Tak hanya itu, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat itu juga membeberkan hasil survei sejumlah bapaslon lainnya. Yakni seperti Dr. H. Zulkieflimansyah-H. M. Suhaili FT (Zul-Uhel).

Kemudian Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) serta H. Lalu Gita Ariadi dan Sukiman (Gita-Sukiman). “Zul-Uhel 24,2 persen, Lalu Iqbal-Dinda 6,6 persen dan Gita-Sukiman 2,6 persen,” beber Muzihir.

Disisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa hingga kini baru bapaslon Rohmi-Firin yang telah menyerahkan partai koalisi pendukung. Sementata Gita-Sukiman dan Zul-Uhel belum diterima.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Apresiasi Respon Cepat Dinas PUPR NTB

“(Pasangan Rohmi-Firin) dari PDIP empat (4) kursi dan Perindo tiga (3) kursi. Jadi Rohmi-Firin sudah ada tujuh (7) kursi. Kalau (nantinya ditambah) dengan PPP sudah cukup (penuhi syarat) mengusung,” katanya.

“Sedangkan dari Gita-Sukiman belum ada. Saya tunggu juga dari Zul-Suhaili yang katanya dari PKS belum diserahkan juga. Jadi ya kita proses yang sudah ada,” sambung Muzihir.

Oleh karena itu, pihaknya menegaskan bakal mengeluarkan rekomendasi bagi pasangan yang sudah melengkapi persyaratannya. “Sampai saat ini hanya Rohmi-Firin. Kita akan keluarkan rekomendasi bulan ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Bupati Serahkan Bantuan Alsintan ke Petani Bawang

Diterangkannya pula, bahwa secara peraturan operasional (PO) partai bahwa yang diajukan ke DPP adalah calon yang telah memiliki partai pengusung dan calon. “Karena kalau kita ajukan calon yang belum ada pengusung, kita ditegur pusat. Nah, itu yang nggak kita mau,” tutup Muzihir. (red)