Beranda HEADLINE Sabu dan Ganja Seberat 3 Kg Hingga 2 Ribu Butir Ekstasi Dimusnahkan

Sabu dan Ganja Seberat 3 Kg Hingga 2 Ribu Butir Ekstasi Dimusnahkan

Giat pemusnahan baranf bukti tindak pidana narkotika jenis golongan I di halaman Kantor BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Ist)

GUBERNUR APRESIASI BNNP NTB

NUSRAMEDIA.COM — Kepala BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat, Brigjen Pol Gagas Nugraha menegaskan pihaknya telah melakukan pemberantasan peredaran narkoba.

Bahkan memangkas atau memutus jaringan. Baik itu jaringan internasional maupun nasional yang masuk ke wilayah Provinsi NTB. Sejumlah barang bukti berhasil disita oleh BNNP NTB.

Mulai dari sabu, ganja hingga pil ekstasi. “Kami berhasil menyita sebanyak tiga (3) kilogram lebih sabu, ekstasi dua ribu (2000) butir, kemudian ganja tiga (3) kilogra,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gubernur NTB Minta Maksimalkan Bantuan Korban Banjir Mataram

Selain barang haram tersebut, BNNP NTB juga tengah mengamankan sejumlah baranf bukti lainnya seperti kendaraan mobil dan sepeda motor yang digunakan terduga pelaku.

Yakni untuk melakukan aktivitas mengedarkan atau bertransaksi mengedarkan narkoba di NTB. “Kami akan terus menjaga NTB dari barang-barang terlarang,” kata Gagas Nugraha.

“Kami mengimbau sekaligus berharap kepada masyarakat untuk terus menjaga keluarga dari bahayanya narkoba,” pesannya. Adapun barang yang diedarkan berasal dari Medan, Aceh, Pekanbaru, Batam, Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga:  Bincang Kamisan Edisi VIII : "Menyikapi Peristiwa Rinjani dan Layanan Destinasi Global"

Untuk diketahui, Gubernur NTB Zulkieflimansyah juga nampak hadir dalam giat pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika golongan I di halaman Kantor BNNP NTB, Senin (12/6) lalu.

Bang Zul kerap Gubernur disapa mengapresiasi kinerja dan kerja keras jajaran BNN Provinsi NTB dalam menangani dan memberantas peredaran narkoba diwilayah NTB.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada jajaran BNN, yang telah banyak menyelamatkan masyarakat atas ketergantungan obat-obatan terlarang tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:  NTB Bentuk Tim Penyelamat Khusus di Gunung Rinjani

Diungkapkan Gubernur, bahwa dulu ketika mengunjungi pelosok desa di NTB, masyarakat hanya meminta bantuan dana untuk pembangunan masjid, irigasi dan infrastruktur jalan.

Namun sekarang, kata Doktor Ekonomi Industri tersebut, masyarakat sudah mulai meminta untuk lebih konsen untuk menangani masalah narkoba yang sudah masuk ke desa-desa.

“Untuk itu, Kami akan melakukan pertemuan rutin dengan bupati, camat hingga kepala desa agar penanganan masalah narkoba menjadi tanggungjawab semua,” demikian mantan amggota DPR RI tiga periode ini. (red)