NUSRAMEDIA.COM — Cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat optimis bisa melebihi target medali emas yang ditetapkan KONI NTB pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Target bagi kami satu medali emas. Tapi kami yakin bisa melebihi itu,” ujar Pelatih Tarung Derajat NTB Abdul Khair kepada wartawan di Kota Mataram.
Menurut dia, Ketua Umum Pengprov Kodrat NTB memiliki target yang lebih tinggi. Tarung derajat ditargetkan empat medali emas. Potensi untuk merealisasikan target ini sangat besar.
Mengingat capaian NTB di Pra-PON sangat bagus dengan meraih tiga medali emas. ”Dengan persiapan akhir ini kami akan maksimalkan agar bisa mencapai target,” katanya.
Tarung derajat memiliki peluang besar meraih emas dari kategori tarung. Karena pada Pra-PON lalu, kategori tarung yang menyumbangkan tiga medali
emas dan satu medali perak.
Artinya jika bisa mempertahankan tiga emas dan meningkatkan satu perak menjadi medali emas, maka target empat medali emas bisa dicapai. Khair menjelaskan delapan atlet kategori tarung yang dipersiapkan mengalami progres yang luar biasa.
Selain itu, dalam waktu dekat atlet-atlet
tarung derajat juga akan menggelar tryout menghadapi Aceh dan Sumatera Utara. Selain kategori tarung, Khair juga menilai kategori seni gerak bisa memberikan kejutan.
Pada PON 2024, NTB untuk pertama kalinya mengikuti kategori seni gerak. Meskipun baru pertama kali tampil, namun capaian atlet-atlet seni gerak sudah bagus di Pra-PON lalu. Seni gerak menyumbangkan satu medali dan dua medali perunggu.
”Kalau capaian ini bisa ditingkatkan di PON maka seni gerak bisa meraih emas dan perak. Semoga harapan kami ini bisa diwujudkan nanti,” tuturnya.
Pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024, cabor tarung derajat menurunkan 18 atlet. Terdiri dari delapan atlet kategori tarung dan sepuluh atlet kategori seni gerak.
Untuk kategori tarung, NTB turun di kelas 58,1-61 kilogram, 61,1-64 kilogram, 64,1-67 kilogram, 67,1-70 kilogram, 70,1-75 kilogram, 75,1-80 kilogram, 50-54 kilogram, dan 58,1-62 kilogram.
Sedangkan pada kategori seni gerak, atlet NTB turun di nomor rangkaian gerak tunggal, gerak bertahan menyerang dua arah, gerak tarung campuran, gerak tarung putra, rangkaian gerak tunggal putri, gerak tarung putri, rangkaian gerak putri, dan gerak tarung campuran. (red)