NUSRAMEDIA.COM — Seorang warga Desa Tangkam Pulit, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di lokasi Kebun Jati, Dusun Sering Ai Beta, Desa Kerato, Kecamatan Unter iwes, Rabu (25/5/22) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Saat dikonfirmasi, peristiwa itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi melalui Kapolsek Sumbawa, Ipda Eko Riyono. Menurut dia, korban pertama kali ditemukan oleh Ahmad warga desa setempat.
Saat ditemukan, kata Kapolsek, korban sudah dalam posisi tergantung dibawah pohon senokling dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Adapum kronologisnya, sekitar pukul 13.00 Wita, korban ijin kepada istri Ahmad untuk pergi buang air besar. Namun sampai dengan pukul 15.30 Wita, korban tidak kunjung kembali. Saat dihubungi, nomor handphone korban tidak aktif. Sehingga Ahmad berinisiatif mencari korban bersama Iskandar ke arah lokasi kebun jati secara berpencar.
Sekitar pukul 16.00 Wita, Ahmad menemukan korban sudah dalam posisi tergantung diatas pohon Senokling dalam keadaan tidak bergerak/meninggal dunia. Selanjutnya Ahmad kembali kerumahnya untuk memberitahukan kepada warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Sekitar pukul 17.00 Wita, berdasarkan laporan warga ke pihak kepolisian polres sumbawa, Piket SPKT, Piket Reskrim, Piket Patroli Polres, Buser Polres, Team Identifikasi, Intel, dan piket Polsek Sumbawa tiba di TKP untuk melakukan olah TKP,” kata Ipda Eko.
“Setelah melakukan olah TKP, Tim Polres dibantu oleh warga setempat menurunkan korban dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Sumbawa untuk dilakukan visum luar. Kemudian pukul 19.30 Wita, bertempat diruang jenazah RSUD Kabupaten Sumbawa, dilakukan visum terhadap korban oleh kepala ruang jenazah, Suratman yang didampingi oleh Kaur Identifikasi Satuan Reskrim beserta Kanit Pidum,” ungkapnya lagi.
Berdasarkan hasil visum luar, korban diduga meninggal sekitar 5 jam yang lalu akibat jeratan dibagian leher dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. “Barusan jam 23.30 Wita di RSUD jenazah diserahkan, keluarganya sudah ihklas dan menolak dilakukan otopsi, selanjutnya akan dimakamkan di kampungnya esok hari (Kamis 26/5 hari ini),” tuturnya. “Untuk sementara, korban diduga gantung diri dan belum diketahui penyebabnya,” tutup Ipda Eko. (red)