Beranda HUKRIM Amankan Senjata Airsoft Gun, Terduga Perampok WNA di Lantung Dibekuk Polisi

Amankan Senjata Airsoft Gun, Terduga Perampok WNA di Lantung Dibekuk Polisi

KETERANGAN FOTO : Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra saat menggelar jumpa pers, Rabu 8 Maret 2023 di Mapolres Sumbawa. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kinerja pihak Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa, Polda Nusa Tenggara Barat patut diapresiasi. Pasalnya, mereka berhasil mengungkap kasus pencurian dan kekerasan yang menimpa dua warga lokal dan tiga warga negara asing (WNA) diwilayah Kecamatan Lantung belum lama ini.

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra saat jumpa pers, Rabu (8/3) menerangkan, pihaknya sudah berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku pencurian dengan kekerasan. Mereka yang berhasil diamankan berinisial AH, SR, K, HR, HL dan satu orang pelaku kasus 480 berinisial RL.

Para terduga pelaku diamankan dilokasi yang berbeda. Terduga pelaku pertama berhasil diamankan adalah AH yang berhasil dibekuk tengah berada di kamar kos-kosan milik temannya yang beralamatkan di BTN Kekalik Kota Mataram. Kemudian Tim Puma Polres Sumbawa melakukan pengembangan.

Sehingga berhasil mengetahui keberadaan K dan SR yang saat itu diamankan ketika berada di Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir. Petugas kemudian melakukan interogasi singkat dan memperoleh informasi bahwa pelaku telah menjual barang bukti curian berupa emas seberat 41,9 gram di Desa Langam.

Berdasarkan informasi tersebut, petugas kemudian melakukan pencarian dan berhasil mengamankan satu teduga pelaku penadah berinisial RL. Tidak berselang lama, Tim Puma kembali memperoleh informasi terkait keberadaan pelaku lainnya yang berada di Desa Lito, Kecamatan Moyo Hulu.

Disini petugas berhasil mengamankan dua terduga pelaku berinisial HR dan HL. Keduanya telah mengakui terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. Dari tangan para pelaku, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lainnya berupa uang tunai Rp. 750.000, dua lembar mata uang asing.

Kemudian satu pucuk senjata jenis Airsoft Gun, 3 buah Hp android merk Oppo dan Vivo, 1 Unit Sepeda Motor Yamaha MX, 1 Unit Sepeda Motor Trail Rakitan, 3 buah parang berbagai ukuran, 1 buah celana training, 1 buah sweater warna biru dongker, 1 buah topi warna hitam, 1 buah baju lengan panjang warna merah , 1 pasang sepatu but warna hijau dan 2 buah tas selempang.

Para pelaku beserta barang bukti lainnya kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Sumbawa guna proses pengembangan dan proses hukum lebih lanjut. Diungkapkan Kapolres, sebelumnya dilaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Jalan Lintas Lantung-Pungkit.

Yaitu tepatnya sebelum jembatan Desa Lantung pada Jum’at 24 Februari 2023 lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Salah satu pelapor bernama Zikrul Muhfid bersama satu rekannya dan tiga orang WNA, yang mana pada saat itu hendak melintas di TKP. Namun saat itu kendaraan pelapor terhenti akibat sebuah batang pohon jati melintang di tengah jalan.

Kemudian secara tiba-tiba muncul enam orang yang tidak dikenal dari semak-semak dan langsung menghadang serta melakukan perampokan kepada seluruh korban. “Para pelaku memiliki perannya masing-masing, sehingga peristiwa perampokan tersebut berlangsung cukup cepat,” ungkap Kapolres.

Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga, para terduga pelaku kemudian dengan cepat melarikan diri ke arah hutan jati. Berdasarkan pengembangan dan keterangan para terduga pelaku, diketahui bahwa sebelumnya mereka berjumlah delapan orang telah merencanakan aksi perampokan tersebut pada hari sebelumnya dengan matang di salah satu rumah pelaku berinisial K yang berlokasi di Dusun Ai Puntuk.

“Berdasarkan penyelidikan dan pengembangan intens enam orang sudah berhasil kami amankan yakni pelaku lima orang dan penadah satu orang, selain itu terdapat tiga orang lainnya masih DPO namun identitasnya telah kami kantongi dan saat ini sedang dalam penyelidikan Tim Puma Polres Sumbawa,” pungkasnya. (red)