NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat memiliki kontrak sebagai tuan rumah penyelenggaraan MXGP selama lima tahun kedepan.
Indonesia mendapat dua seri, dan tempatnya adalah di Lombok-Sumbawa, NTB. Hingga saat ini, pemerintah memiliki dua alternatif, yakni Sirkuit 459 Lantan dan Eks Bandara Selaparang.
Minggu (4/9) kemarin, Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama tim mengunjungi sirkuit 459 Lantan yang berada di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Setelah melihat langsung, menurut orang nomor satu di NTB tersebut, bahwa sirkuit 459 Lantan sudah mantap. Hanya saja, akses menuju lokasi perlu disiapkan lagi.
Kemudian fasilitas akomodasi yang harus difikirkan bersama Bupati setempat. “Soal sirkuit gampang dibuat, tetapi akomodasi, bandara,” kata Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa.
“Karena kan logistik MXGP ini tidak sederhana,” tambah mantan anggota DPR RI tiga periode itu saat didampingi Bupati Lombok Tengah dan tim yang terlibat saat melakukan kunjungan survey bersama promotor.
Senada dengan itu, Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri mengatakan NTB memiliki kontrak 5 tahun. Sehingga harus dipersiapkan mulai dari sekarang dan layak atau tidaknya. Karena berbicara spesifikasi bukan hak pemerintah melainkan tim infront.
“Kalau sirkuit mudah saja dan gampang dibuat, melainkan infrastruktur pendukung lainnya dan mereka diinapkan dimana, kalau jalan saat ini sedang melakukan pelebaran ruas jalan dan jembatan menuju sirkuit,” kata Bupati.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Kabupaten Lombok Tengah tersebut menjelaskan, bahwa area sirkuit 459 Lantan memiliki luas sekitar 350 hektare. Namun, digarap sekitar 14 Hektar untuk sirkuit. (red)