NUSRAMEDIA.COM — Capain yang diraih tim asal Sumbawa pada Kejuaraan Sepak Takraw Antar Pelajar SMA/SMK Sederjat Gubernur NTB Cup II 2022 cukup luar biasa.
Betapa tidak, tiga gelar juara berhasil dibawa pulang oleh tim takraw asal Kabupaten Sumbawa diakhir kompetisi, Rabu 7 Desember 2022 kemarin.
Menurut Ketua Pengprov PSTI Nusa Tenggara Barat Sambirang Ahmadi, ada empat nomor pertandingan daei kategori yang dipertandingkan.
“Dua nomor di kategori double, dan dua untuk kategori inter regu,” ungkap pria yang juga anggota DPRD Provinsi NTB jebolan asal Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat tersebut.
Dijelaskannya, untuk kategori double putra, SMKN 2 Sumbawa berhasil meraih juara pertama. Sedangkan SMAN 1 Keruak (Lombok Timur) menempati juara kedua.
Kemudian SMAN 1 Seteluk (Sumbawa Barat) dan SMAN 1 Hu’u (Dompu) harus puas berada diposisi juara tiga bersama. Adapun dari kategori putri, perwakilan Sumbawa kembali meraih juara pertama.
Dimana SMAN 3 Sumbawa menjadi juara setelah mengalahkan SMAN 4 Kota Bima di babak final. Juara tiga bersama kategori putri diraih SMAN 1 Keruak dari Lombok Timur dan SMAN 1 Hu’u asal Dompu.
Tak hanya itu, pada kategori inter regu putra, tim SMKN 2 Sumbawa menjadi juara pertama setelah mengalahkan SMAN 1 Bolo Kabupaten Bima di babak final. Juara tiga bersama ditempati SMAN 4 Kota Bima dan SMAN 1 Hu’u.
Setelah meraih juara tiga dari tiga nomor pertandingan, SMAN 1 Hu’u berhasil merengkuh juara pertama untuk kategori inter regu putri. Mereka mengalahkan SMAN 3 Sumbawa di babak final.
“Sedangkan juara tiga bersama diraih SMAN 1 Terara dan SMAN 1 Hu’u 2,” demikian Sambirang Ahmadi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Udayana ini.
Usai menyerahkan piala kepada para juara, Ketua Umum KONI NTB Mori Hanafi mengungkapkan, bahwa momen ini harus dijadikan Pengprov PSTI untuk menjaring atlet sepak takraw NTB.
“Karena bisa saja ada pemain yang diambil atau diseleksi ulang untuk membela NTB, nantinya,” kata pria yang juga anggota DPRD Provinsi NTB asal Dapil VI Dompu, Bima dan Kota Bima tersebut.
Oleh karenanya, dia berharap sepak takraw bisa lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang. Setelah pada PON Papua 2021 tidak mengirimkan wakil.
“Pengprov bisa mengkombinasikan dengan juara di Porprov nanti. Tapi semua kewenangan pembentukan tim ada di pengprov. Kami yakin mereka bisa membentuk tim yang terbaik,” demikian tutup Mori Hanafi.
Sekedar informasi, selain untuk menjaring bibit-bibit berbakat, kejuaraan sepak takraw ini juga dimaksudkan menyambut dan menyemarakkan hari jadi NTB yang ke 64 tahun ini.
Kejuaraan ini dapat terselenggara berkat adanya kolaborasi antara Pengprov PSTI NTB bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB.
Selain itu pula, untuk diketahui kejuaraan sepak takraw antar pelajar SMA/SMK sederajat Gubernur NTB Cup ini merupakan kali kedua setelah tahun 2021 lalu.
Gelaran masih terfokus di Gelanggang Pemuda, Kota Mataram. Bahkan, dari sisi total hadiah terus mengalami peningkatan. Tahun 2021 lalu total hadiah diketahui Rp 20 juta, kini di 2022 total hadiahnya mencapai Rp 30 juta.
Berkat dukungan dan kolaborasi berbagai pihak termasuk pihak Bank NTB Syariah, AMMAN dan lainnya sebagai sponsor, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. (red)
