NUSRAMEDIA.COM — Kabar gembira, khususnya bagi para pecinta sepakbola di Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, Liga 3 Bank NTB Syariah yang sempat digelar tertunda, akhirnya dalam waktu dekat ini akan kembali dilanjutkan.
Sebagaimana dikatakan Ketua Asprov PSSI Nusa Tenggara Barat, Mori Hanafi mengaku pihaknya telah melakukan rapat pengurus. Berdasarkan hasil rapat Exco Asprov PSSI NTB, Liga Bank NTB Syariah rencananya akan digulirkan.
Dilanjutkannya Liga 3 NTB ini, merupakan petunjuk dari PSSI Pusat. “Liga I sudah kickoff tanggal 5 Desember kemarin. Seiring dengan itu, PSSI pusat sudah meminta agar kita juga menggulirkan atau melanjutkan liga dan piala-piala soeratin yang jadi kewenangan Asprov,” katanya, Selasa (13/12).
“Dari rapat barusan, kita sudah sepakati bahwa Liga 3 kita, Insya Allah akan kita mulai kembali pada tanggal 20 Desember dan finalnya 28 Desember 2022. Tadi sudah kita sepakati,” imbuh Mori Hanafi.
Pihaknya mengaku bersyukur, lantaran Liga 3 di NTB merupakan yang paling cepat dimulai dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Dia menegaskan, Liga 3 NTB 2022 sebenarnya sudah tuntas sejak lama.
Hanya saja, saat itu dilakukan pelarangan oleh PSSI pusat. Ini lantaran adanya peristiwa di Kanjuruhan, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Sehingga diputuskan gelaran liga-liga disetop sementara waktu.
“Nah, kalau saja tidak ada persoalan, kita (Liga 3 NTB) sudah tuntas. Karena kita sudah masuk kedelapan besar, yang dibagi dua (lokasi pertandingan), ada yang di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok,” urainya.
Sedangkan untuk gelaran lanjutan Liga 3 Bank NTB Syariah saat ini, demi alasan keamanan, maka kompetisi tersebut akan dipusatkan di Pulau Lombok saja. “Demi alasan keamanan, semuanya kita pusatkan di Pulau Lombok,” kata Mori Hanafi.
“Jadi temen-temen kita yang dari Pulau Sumbawa akan bergabung ke Pulau Lombok, Mataram. Supaya dari segi pengawasan dan pengamanan tentunya jauh lebih maksimal,” imbuh pria yang juga anggota DPRD NTB itu.
Disisi lain, mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini menegaskan, bahwa hasil rapat ini juga tidak serta merta selesai. “Tetapi kita juga akan melengkapi persyaratan-persyaratan yang menyangkut perizinan dari pihak kepolisian,” kata Mori Hanafi.
“Dan komunikasi, mudah-mudahan izin ini juga tidak ada hambatan. Apakah nanti diperkenankan ada penonton atau tidak, ini juga tentunya bagaimana komunikasi kami dengan kepolisian (nantinya),” imbuhnya.
Dia juga mengaku, apapun keputusan nantinya berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak kepolisian terkait keberlangsungan gelaran kompetisi Liga 3 NTB, pihaknya akan menerima baik.
“Kita tidak keberatan dengan kondisi apapun. Kalau disebutkan boleh (menyelenggarakan), tapi tidak boleh ada penonton, maka kita akan taati. Itu nggak ada soal,” tutur Mori Hanafi.
“Nah, yang menyangkut dengan liga 3, jadi Insya Allah sebelum akhir tahun kita sudah bisa tuntaskan,” imbuhnya sembari menyebutkan sejumlah klub yang akan bertanding yaitu Persebi, Lebah FC, Panser, Persidom, Persilotim PS Mataram, Lombok FC dan Bima Sakti.
“Jadi ada 8 (klub yang akan bertanding). Itinya, (Liga 3 Bank NTB Syariah) kickoff tanggal 20 akan selesai 28 Desember,” tegas Legislator Udayana jebolan asal Dapil VI Dompu, Bima dan Kota Bima tersebut.
PIALA SOERATIN JUGA DIGULIRKAN
Tak hanya itu, lebih jaub disampaikan Mori Hanafi, bahwa untuk piala soeratin juga akan digulirkan. Dimana akan dimulai U-17 kickoff pada Januari dan berakhir Februari 2023. “Yang sudah daftar di U-17 itu ada 19 klub,” ungkapnya.
Kemudian untuk U-15, rencananya akan kickoff pada 13 Januari dan berakhir Februari. “Yang daftar di U-15 ini ada 19 klub. Dan U-13 kita juga akan gulirkan mulai 21 Januari dan berakhir pada awal Februari,” lanjut Mori Hanafi.
Selanjutnya untuk piala pertiwi, pihaknya mengaku belum membahas rincian jadwal pelaksanannya. “Tapi kita sepakati, akan kita gulirkan. PSSI tetap memutuskan menggulirkan piala soeratin ini dengan harapan bibit-bibit muncul,” ujarnya.
“Demi pembinaan prestasi yang berkelanjutan. Kita putuskan ini kota lanjutkan. Supaya ada ruang terhadap anak-anak kita yang usia muda ini untuk menunjukkan keterampilannya dalam sepakbola,” demikian Mori Hanafi yang juga Ketua Umum KONI NTB tersebut. (red)
