PARIWISATA

Tahun Ini, NTB Targetkan 2 Juta Kunjungan Wisatawan

362
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB menargetkan sebanyak 2 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2023. Ini baik wisatawan lokal (nasional/nusantara) maupun mancanegara.

“Target angka kunjungan wisatawan kita yang tahun (2023) ini sekitar 2 juta,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Jamaluddin Malady, Kamis (12/01/2023) di Mataram.

Pihaknya mengaku optimis, yang mana target tersebut akan terlealisasi. Terlebih lagi, angka 2 juta kunjungan wisatawan itu dinilainya rasional. “Cukup rasional,” kata mantan Kepala Dinas Perkim NTB tersebut.

Rasa optimisme yang diungkapkan Kadispar NTB itu bukan tanpa alasan. Apalagi NTB juga akan menjadi tuan rumah berbagai event. Baik lokal, nasional maupun internasional ditahun ini.

Menurut dia, saat ini pariwisata NTB sudah mulai menggeliat. Contohnya disalah satu kawasan wisata Gili Trawangan, Lombok Utara. “Di Gili Trawangan saja, perharinya wisatawan yang masuk sekitar 1.500 orang,” ungkap Jamaluddin Malady.

“Nah, kalau dihitung-hitung, kalau lancar saja 1.500 orang seperti di gili, kalau 10 bulan, kan sudah 1,5 juta. Belum lagi lainnya (di Pulau Sumbawa dan titik di Pulau Lombok),” imbuh Komandan Lapangan World Superbike (WSBK) 2022 itu.

Meski demikian, ia tak menampik bahwa target angka kunjungan wisatawan sekitar 4-5 juta tahun lalu belum bisa terlealisasi. Selain dinilai terlalu tinggi, juga dikarenakan masih dalam situasi Pandemi COVID19.

“Kenapa diturunkan jadi 2 juta, karena 2022 lalu direvisi. Karena jauh sekali 4-5 juta (target terlalu tinggi). Bagaimana orang mau datang, belum lagi karena pembatasan (PPKM) terkait COVID,” jelas Jamaluddin Malady.

Baca Juga:  Hadirkan Pelaku Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum HPD 2023

Menurut dia, keterpurukan dalam sektor pariwisata akibat Pandemi COVID19 tidak hanya dirasakan oleh NTB. Dimana Bali yang dikenal akan dunia pariwisatanya juga sempat terpuruk akibat pandemi.

“Bukan saja NTB, termasuk Bali juga terpuruk. Jadi saya kira angka 2 juta (kunjungan wisatawan di NTB) cukup rasional. Apalagi sekarang akan banyak event-event (lokal, nasional maupun internasional),” tegasnya.

Disisi lain, pria yang kerap disapa Jamal itu juga mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini telah mulai melakukan langkah-langkah sebagai konsep “jitu” merealisasikan apa yang menjadi target tahun ini.

Selain melibatkan berbagai pihak terkait dalam dunia pariwisata dengan melaksanakan rapat bersama, pihaknya juga mulai bergerak secara intens bersilaturahim dengan para pelaku wisata/asosiasi, owner ataupun GM Hotel di NTB.

Perjalanan silaturahim yang dilakukannya hingga saat ini, disambut baik oleh berbagai pihak. Bahkan rencananya, pihak hotel yang ada juga nantinya akan mengarahkan para tamunya untuk menyaksikan berbagai event yang ada di NTB tahun ini.

“Alhamdulillah, silaturahim saya disambut baik. Dan untuk upaya promosi lainnya saat ini kita juga sedang bahas dan terus mematangkan berbagai konsep (promosi) secara bersama,” kata mantan Staf Ahli Gubernur NTB ini.

“Yang pasti kita ingin, nantinya semua (upaya bersama) bisa memberikan multiplier effect dan dirasakan betul pada semua sektor,” demikian Kepala Dispar Provinsi NTB yang baru saja dilantik tersebut.

Baca Juga:  Hadirkan Pelaku Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum HPD 2023

Sekedar informasi, berdasarkan kalender event nasional maupun internasional yang akan hadir di NTB pada tahun ini, yaitu seperti pada Februari agenda Road to Bike dan Festival Pesona Bau Nyale.

Pada Maret kembali akan digelar Lombok – Sumbawa Fair di Sirkuit Mandalika. Di bulan yang sama pula, akan ada gelaran balap motor dunia World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup (ATC) hadir kembali untuk yang ketiga kalinya di Lombok.

Selanjutnya umat Islam melaksanakan puasa Ramadhan. Di momentum itu biasanya diisi agenda Pesona Khazanah Ramadhan. Pada Bulan April, ada Festival Tambora. Kemudian pada Mei ada event olahraga Element Damp GFNY Lombok.

Masih di bulan yang sama, event L’Etape Indonesia yang digelar oleh Tour De France kembali hadir di NTB. Selanjutnya event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan digelar di Rocket Motor Circuit kembali akan mengibur pecinta otomotif Tanah Air pada bulan Juni 2023.

Tanggal pelaksanaannya pun sudah ditentukan yaitu 26 Juni 2023. Masih di Juni, event Ironman 70.3 Lombok yang sukses digelar pada Oktober kemarin akan kembali menyapa masyarakat NTB.

Pesertanya adalah para atlet yang berasal dari puluhan negara di dunia. Di bulan itu juga digelar Festival Balona dan Festival Pasaji Ponan. Diikuti pada Juli 2023 akan hadir event Shell Eco Marathon Asia, event Pesona Bumi Selaparang yang menampilkan ragam budaya di Kabupaten Lombok Timur.

Bahkan pada Juli 2023 ini pun akan kembali hadir MXGP di Pulau Lombok. Kemudian diagendakan pula event Sembalun Jarock di wilayah Sembalun Lotim. Dilanjutkan di Agustus 2022, event olahraga UCI MTB Marathon World Championships akan digelar di Pulau Moyo Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga:  Hadirkan Pelaku Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum HPD 2023

Pada bulan yang sama, event Festival Mutiara akan digelar oleh Pemprov NTB sebagai bentuk promosi dan untuk meningkatkan penjualan mutiara-mutiara yang dihasilkan NTB.

Selanjutnya di September 2023, event Lombok International Modes Fashion akan meramaikan bulan kemerdekaan RI tersebut. Masih di bulan yang sama, Pantai Lakey Dompu dengan potensi surfing kelas dunia akan menjadi lokasi gelaran surfing dunia yang bertajuk World Surf League Lakey.

Di September itu juga akan digelar Lombok – Sumbawa Travel Fair. Ada juga di Bulan September lomba pacuan kuda atau Pacua Jara di Pulau Sumbawa akan kembali bergulir. Kemudian di Bulan Oktober 2023, event balap motor yaitu MotoGP di Sirkuit Mandalika.

MotoGP Mandalika ini dirangkai dengan event Lombok-Sumbawa Fair dengan menghadirkan ratusan pelaku UMKM. Tak ketinggalan, event tahunan Senggigi Sunset Jazz di tahun 2023 akan digelar di bulan Oktober untuk menghibur penonton di dalam daerah dan untuk menggaet wisatawan ke Senggigi.

Bahkan pada Oktober itu juga akan hadir Gili Festival di Gili Trawangan. Event budaya yang tak pernah ketinggalan yaitu Perang Topat di Pura Lingsar Kabupaten Lombok Barat (Lobar) akan menutup Kalender Wisata bulan November 2023. (red) 

Artikel sebelumyaAnggaran Porprov XI Masih Kurang Rp 3,5 Miliar
Artikel berikutnyaPembangunan Smelter Capai 47 Persen